Jakarta - Penolakan otomatis adalah otomatis yang dilakukan sistem BEI saat penawaran jual atau permintaan beli melewati batas kenaikan dan penurunan harga yang sudah ditetapkan.
Dalam arti, batas kenaikan dan penurunan harga itu sama, yakni 35% untuk saham dengan harga Rp50-Rp200, 25% untuk saham dengan harga >Rp200-Rp5.000, dan 20% untuk saham dengan rentang harga >Rp5.000, sesuai kata investor .
Buat calon investor pasti bingung dengan ARB. Tetapi kalau mau terjun investasi saham, kamu harus tahu istilah tersebut. ARB termasuk dalam mekanisme perdagangan saham.
Nah, ARB atau auto reject bawah , adalah sebuah fenomena yang terjadi saat harga penawaran jual melampaui batas rentang harga yang sudah ditetapkan oleh BEI.
Adapun faktor saham terkena ARB sebagai berikut.
Penawaran jual yang berada di bawah rentang harga
Menyadur laman Kontan , hal pertama yang menjadi penyebab terjadinya ARB adalah penawaran yang melewati batas rentang bawah harga BEI.
Hal ini akan mengambil efek sesuai dengan masing-masing kategori rentang harga saham. Pada rentang harga Rp50-Rp200 per lembar, ARB akan terjadi saat penawaran jual kurang 7% dari harga referensi BEI.
Saham gorengan
Menurut hasil riset Saham Gain , saham gorengan adalah faktor penyebab terjadinya ARB di BEI. Mengapa kesimpulan tersebut dapat terangkai? Pasalnya, saham-saham yang terkena ARB di pasar belakangan ini 95% adalah saham gorengan.
Adanya berita negatif dari investor
ARB di pasar Indonesia diprediksi terjadi karena rasa panik dan impulsif dari para investor generasi corona. Hal ini terjadi karena adanya berita negatif dari beberapa pihak investor dan trader.
Hasilnya, investor yang tidak dapat diri menjual saham mereka dengan harga rendah dalam jumlah yang masif. Itulah faktor saham terkena ARB, semoga beramanfaat.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Tips Menjual dan Membeli Saham Yang Tepat
- Mengenal Saham Blue Chip Indeks LQ45 yang Ada di BEI
- Cara Investor Menyikapi Delisting yang Terjadi Saat Berinvestasi
- Investor Harus Tahu, Ini Asal Muasal Istilah Saham Blue Chip