Jakarta - Pemain Inggris mendapat peringatan keras dari manajer Gareth Southgate. Bermain buruk saat lawan Bulgaria di pertandingan Grup A kualifikasi EURO 2020 di Stadion Wembley, Sabtu 7 September 2019 malam WIB, mereka bakal dicoret.
Inggris melakoni dua pertandingan kandang di babak kualifikasi. Setelah menjamu Bulgaria, tim asuhan Southgate akan menghadapi Kosovo di maskar Southampton di Stadion St. Mary's, Rabu 11 September 2019 dini hari WIB.
Kemenangan menjadi harga mutlak saat Inggris bertindak sebagai tuan rumah. Bila target itu tercapai, maka The Three Lions mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Grup A.
Setiap Senin usai pertandingan Liga Premier Inggris, kami selalu duduk bersama dengan membawa nama-nama (untuk timnas). Di situ kami membahas siapa yang menurut kami memang yang terbaik
Hanya, Southgate tidak main-main di laga tersebut. Dirinya sudah memperingatkan bakal mencoret pemain yang tak mampu tampil maksimal. Apalagi, Inggris memiliki stok pemain yang berlimpah.
Untuk posisi bek tengah, misalnya, Harry Maguire akan berduet dengan Michael Keane. Bek Everton ini memaksa Joe Gomez duduk di bench untuk menggantikan John Stones yang mengalami cedera. Di posisi itu masih ada Chris Smalling yang kini bermain di AS Roma.
"Di pertandingan ini, bila ada pemain yang tampil di bawah performa, dia akan digantikan yang lain. Kami tidak mungkin membawa tim dengan pemain yang tidak bagus. Ini jelas berbahaya," kata Southgate.
"Kami bakal memanggil banyak pemain sebagai persiapan menghadapi turnamen di musim panas tahun depan," ujarnya lagi.
Southgate memang dinilai berhasil mengubah Inggris menjadi salah satu tim kuat. Kinerja eks bek timnas era 2000-an ini memang termasuk bagus. Dirinya membawa Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018. Ini mengulang sukses Piala Dunia 1990.
Selanjutnya, Inggris menduduki peringkat tiga di Nations League. Di perebutan tempat ketiga, mereka menang adu penalti lawan Swiss.
Meski demikian, Southgate tak sembarangan memilih pemain. Bahkan dirinya memastikan tidak ada pemain yang mendapat jaminan masuk skuat, termasuk kapten Harry Kane.
"Setiap Senin usai pertandingan Liga Premier Inggris, kami selalu duduk bersama dengan membawa nama-nama (untuk timnas). Di situ kami membahas siapa yang menurut kami memang yang terbaik. Tetapi jujur, kami tidak memberi jaminan," ujarnya menegaskan. []
