Jakarta - Inggris tumbang saat bermain di kandang sendiri di UEFA Nations League. Di pertandingan Liga A Grup 2 yang digelar di Stadion Wembley, Kamis, 15 Oktober 2020 dini hari WIB, Inggris dipaksa menyerah 1-0 oleh Denmark. Kekalahan The Three Lions alias si 3 Singa ini tidak terlepas dari diusirnya bek Harry Maguire di babak pertama.
Inggris gagal melanjutkan tren positif saat kembali bermain di laga home. Sebelumnya, Inggris yang juga bertindak sebagai tuan rumah mampu menaklukkan tim kuat Belgia 2-1.
Namun saat menghadapi Denmark, tim asuhan Gareth Southgate justru tidak berkutik. Apalagi, Inggris bermain dengan 10 orang sejak menit 31 sejak diusirnya Maguire karena melakukan keras sehingga mendapat kartu kuning ke-2 yang disusul dengan kartu merah.
Dia pemain top dan tetap merupakan yang terbaik. Saya yakin dia mampu melewatinya
Bagi Maguire ini merupakan catatan buruk. Sebelumnya, dia dituding sebagai penyebab hancurnya Manchester United saat dibantai Tottenham Hotspur 6-1 di kandang sendiri di Old Trafford.
Kapten Man Utd ini juga sempat hendak dicoret dari skuat Inggris gara-gara insiden pemukulan yang dilakukan dia saat liburan di Mykonos. Namun Southgate memberi pembelaan sehingga Maguire tetap masuk timnas.
Hanya, dia gagal menunjukkan performa terbaik. Di laga melawan Belgia, gawang Inggris juga tetap kebobolan meski lewat penalti Romelu Lukaku.
Kini, dirinya terpaksa menjadi kambing hitam atas kekalahan Inggris. Southgate sendiri tetap membela Maguire.
"Dia memasuki periode sulit. Di saat-saat seperti itu, Anda bakal banyak belajar. Anda juga banyak belajar tentang orang lain," kata Southgate seperti dikutip Evening Standard.
"Anda akan belajar justru saat berada di masa-masa sulit. Saya yakin dia mampu melewatinya. Dia akan menjadi pemain yang lebih baik dan kuat," ucap eks bek Inggris ini.
Southgate juga yakin bila bek berusia 27 ini bakal bangkit meski mendapat banyak kritikan. Apalagi penampilan dia di klub juga tak sebanding dengan status sebagai bek termahal di dunia ini. Dia memastikan Maguire tetap mendapat dukungan penuh dari tim.
Bek Inggris Harry Maguire (kanan) mendapat kartu merah saat melawan Denmark di pertandingan Liga A Grup 2 UEFA Nations League di Stadion Wembley, Kamis, 15 Oktober 2020 dini hari WIB. Inggris kalah 1-0 di laga itu. (Foto: Tagar/standard.co.uk)
"Dia tahu bakal mendapat mendapat kritikan dan harus menerimanya. Harus diakui bermain dengan 10 orang membuat tim harus membayar mahal," kata manajer yang membawa Inggris menembus semifinal Piala Dunia 2018 ini.
"Tetapi kami sepenuhnya mendukung dia. Dia pemain top dan tetap merupakan yang terbaik. Saya yakin dia mampu melewatinya," ucap Southgate.
Inggris Kalah, Peringkat Anjlok
Kekalahan dari Denmark menjadikan peringkat Inggris langsung anjlok. Kini, Inggris tertahan di peringkat 3 dengan poin 7. Sama dengan Denmark yang unggul head to head dan selisih gol sehingga bisa menduduki peringkat 2.
Posisi puncak direbut Belgia. Setelah kalah dari Inggris, mereka mampu bangkit untuk mengalahkan tim lemah Islandia 2-1. Kemenangan itu menjadikan Belgia memiliki poin 9.
Di pertandingan melawan Denmark, Inggris sesungguhnya menguasai permainan. Mereka bermain lebih baik dibandingkan lawan di babak pertama.
Maguire sesungguhnya sudah layak dikartu merah saat mengganjal keras Yussuf Poulsen di laga yang baru berjalan 5 menit. Beruntung dia lolos dan hanya mendapat kartu kuning.
Namun Maguire tak beruntung saat melakukan pelanggaran berikutnya terhadap Kasper Dollberg di menit 31. Kali ini wasit Jesus Gil Manzano memberikan kartu kuning ke-2 dan kemudian kartu merah.
Denmark memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Hasilnya, mereka mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran keras yang dilakukan bek Kyle Walker terhadap Thomas Delaney di kotak terlarang.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Gelandang Christian Eriksen menuntaskan eksekusi itu di menit 35. Gol tersebut terasa istimewa karena Eriksen, eks pemain Tottenham Hotspur yang kini membela Inter Milan ini, melakukannya di laga ke-100.
Skor 1-0 untuk Denmark dan bertahan saat pertandingan memasuki babak ke-2. Upaya Inggris mengejar ketinggalan tak memberi hasil apa pun. Bahkan Inggris kembali kehilangan pemain setelah bek Recce James mendapat kartu merah di injury time. Setelah James diusir, pertandingan pun usai. []
