Jakarta, (Tagar 26/3/2019) - Kehadiran transportasi canggih bernama mass rapid transit atau moda raya terpadu atau populer dengan sebutan MRT, diharapkan mampu menggeser kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, beralih menggunakan kendaraan umum yang canggih dan nyaman yaitu MRT.
Proyek infrastruktur MRT sebenarnya sudah digagas sejak Orde Baru yakni tahun 1985, namun proyek ini tak kunjung jalan. Hingga diresmikan beroperasi untuk umum, Minggu 24 Maret 2019, artinya butuh waktu 34 tahun perjalanan MRT Jakarta dari gagasan sampai eksekusi.
Dihitung selama 34 tahun, artinya Indonesia harus berganti presiden sebanyak enam kali untuk bisa menghadirkan MRT, yakni Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan terakhir Jokowi. Adapun pergantian gubernur DKI Jakarta terjadi sebanyak sembilan kali, yakni Soeprapto, Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirdja, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan terakhir Anies Baswedan.
Berikut ini perjalanan MRT dari awal hingga saat ini dalam infografis:
Baca juga:
- Negara Pertama di Dunia yang Menggunakan MRT
- MRT Jakarta Masih Gratis, Begini Cara Beli Tiketnya
- Keberanian Jokowi Bangun MRT Setelah 30 Tahun Mangkrak
- Usai Mencoba MRT Jakarta, Ini Curahan Hati Nicholas Sean Putra Sulung Ahok
- MRT Jakarta Resmi Beroperasi Melayani Rakyat, Ini Komentar Ahok