Usai Mencoba MRT Jakarta, Ini Curahan Hati Nicholas Sean Putra Sulung Ahok

Ini curahan hati Nicholas Sean putra sulung Ahok, curahan hati selengkapnya setelah mencoba MRT Jakarta.
Nicholas Sean putra sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok BTP, mencoba MRT Jakarta pada Minggu 24 Maret 2019. (Foto: Instagram/@nachoseann)

Jakarta, (Tagar 25/3/2019) - Nicholas Sean putra sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP, mengunggah video berjudul Mencoba MRT Jakarta di akun Instagramnya.

Video memperlihatkan perjalanan mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu dalam rangka mencoba MRT Jakarta. Ia berbicara sambil berjalan menuju pintu masuk MRT. Beberapa pengunjung mengajaknya berfoto, ia melayaninya dengan ramah. 

Di dalam gerbong MRT, Nicholas mewawancarai seorang petugas mengenai hal-hal berkaitan dengan MRT Jakarta.

Bersama unggahan video di akun Instagram @nachoseann, Minggu malam (24/3) Nicholas Sean menulis sebagai berikut:

"Dulu papa @basukibtp pernah cerita, bahwa menanggulangi kemacetan adalah salah satu prioritas kerja dia ketika dia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, dan sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika dia menggantikan Pak Jokowi sebagai Gubernur di tahun 2014. 

Dari situlah saya belajar, bahwa laki-laki harus mengambil keputusan paling tidak populer sekalipun, walaupun itu harus mengorbankan hal lainnya.

Nicholas SeanNicholas Sean putra sulung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP, mencoba MRT Jakarta pada Minggu 24 Maret 2019. (Foto: Instagram/@nachoseann)

Salah satu yang sering diceritakan beliau di rumah adalah mengenai MRT Jakarta. Dan yang paling saya ingat adalah ketika masa kampanye 2017 lalu, saya menyampaikan keluhan dari beberapa teman saya bahwa pembangunan MRT, LRT, dan beberapa ruas underpass dan flyover di Jakarta dalam waktu yang relatif dekat menyebabkan kemacetan yang luar biasa, tentu tidak perlu analisa politik untuk mengatakan bahwa itu berpengaruh negatif kepada usaha kampanye Papa.

Tetapi Papa dengan tegas dan tanpa keraguan menyatakan, bahwa ini semua harus dilakukan, apa pun dampaknya kepada kampanye dia. Dia hanya ingin pembangunan sarana-sarana transportasi tersebut bisa segera selesai, dia hanya ingin masalah kemacetan di Jakarta bisa segera diselesaikan. 

Dari situlah saya belajar, bahwa laki-laki harus mengambil keputusan paling tidak populer sekalipun, walaupun itu harus mengorbankan hal lainnya.

Selamat beroperasi MRT Jakarta, semoga benar-benar bisa menjadi moda transportasi yang dibanggakan oleh Jakarta dan Indonesia. Semoga semua sarana prasarana bisa dirawat, dan juga mayarakat bisa tertib menggunakannya." 

MRT Jakarta yang berpuluh tahun berhenti pada rencana, dieksekusi pelaksanaan pembangunannya ketika DKI Jakarta dipimpin Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. 

Dan Minggu 24 Maret 2019 menjadi tonggak monumental bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan transportasi massal berbasis rel di Jakarta telah dicatatkan. Tombol sirene telah ditekan oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda diresmikannya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI sebagai peradaban baru transportasi massal di kota metropolitan. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi