Indonesia, Keuntungan Besar Bagi China

Konjen Republik Rakyat China Gou Haodong mengatakan, investasi ke Indonesia sebagai keuntungan besar bagi negaranya.
Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China di Denpasar, Bali, Gou Haodong. (Foto: Antara/Bernadus Tokan)

Denpasar - Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) menyebut investasi ke Indonesia sebagai keuntungan besar. Hal itu diungkap Konsulat Jenderal (Konjen) RRC Gou Haodong kepada wartawan di Denpasar, Bali, Senin, 2 September 2019.

Gou mengatakan, saat ini negaranya tengah mengalami kemajuan terus menerus. Menurutnya, kemajuan China amat bergantung kepada kerja sama dengan negara-negara lain di dunia.

Ia bahkan menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat penting, dalam konteks kerja sama di berbagai bidang, terutama investasi.

"Dan keuntungan yang sangat besar untuk China adalah kalau ada investasi masuk ke Indonesia sangat menguntungkan negara China, karena pasar Indonesia cukup besar," kata dia.

"China melihat Indonesia sebagai negara yang sangat penting dalam kerja sama, karena dari satu sisi luas wilayah China sangat besar dan Indonesia juga terbesar di Asean," ujar dia lagi.

Guo mengemukakan hal itu ketika dimintai pandangan China terhadap Indonesia, dalam konteks kerja sama dua negara saat ini dan di masa datang.

Baca juga: Tawaran Kerja Sama Perusahaan China Dipelajari BPJS

Ia mengatakan, secara kedekatan dua negara ini sudah bersahabat sejak ribuan tahun lalu dan hubungan itu terus berlanjut dan terjaga hingga saat ini.

menurutnya, dalam melakukan investasi, China sangat mementingkan kemanusiaan, saling menguntungkan, dan maju bersama.

Gou Haodong menambahkan pada tahun 1978 China mulai menerapkan reformasi dan keterbukaan dalam hal investasi. Pada saat itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menarik investor.

Tidak saja memberikan keuntungan bagi investor tetapi juga negara China.

Setelah mereformasi kebijakan di negara itu, investor dari luar terus masuk untuk menanamkan modalnya dan China terus berkembang.

"Jadi tujuan investasi adalah tidak saja memberikan keuntungan bagi investor tetapi juga negara China," ucap Guo.

Artinya, kata dia, setelah mereformasi kebijakan investasi, tidak saja industrialisasi meningkat, tetapi pendapatan masyarakat juga semakin banyak, dan negara juga mendapat keuntungan.

Dia juga mengatakan, tanpa investasi yang dilakukan investor dari luar, China tidak mungkin maju seperti saat ini. []


Berita terkait
Peluang Indonesia di Perang Dagang AS-China
Indonesia mempunyai peluang dalam menghadapi era perang dagang AS-China. Industri tekstil nasional diharapakan bisa memanfaatkan momentum itu.
Hukuman Pedofil di Iran, Belanda, Arab Saudi, China
Kejahatan seksual terhadap anak menjadi perhatian publik dunia karena berdampak berat bagi korbannya.
Esemka Rebadge Disebut dari China, Apa Betul?
Kabar bahwa produk mobil Esemka adalah rebadge dari mobil China dibantah oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka)