Indomart Dirampok Pakai Airsoft Gun, 50,5 Juta Melayang

Tiga perampok menyatroni Indomaret di Semarang. Uang tunai senilai Rp 50,5 juta lebih digondol pelaku.
Ilustrasi, skenario kriminal. (Gambar: Ist)

Semarang - Tiga perampok satroni Indomaret di lingkungan Babadan, RT 3/RW3, Kelurahan Langensari, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Uang tunai senilai Rp 50,5 juta lebih digondol pelaku, pada aksi perampokan yang pecah sekitar pukul 01.50, pada Kamis, 25 Juli 2019 itu.

Menurut informasi dari Kepolisian Sektor Kota Ungaran,  tiga orang pelaku menyambangi mini market yang dijaga dua orang pramuniaga, Muhamad Alfian Yulianto dan Ahmad Sofyan. Salah satu pelaku membawa senjata berupa pistol airsoft gun.

"Dua karyawan ditodong pakai senjata airsoft gun," kata Kapolsekta Ungaran Kompol Kuwat Slamet, dalam keterangannya, Kamis, 25 Juli 2019.

Dua karyawan Indomart yang masing-masing berusia 21 dan 28 tahun itu sama sekali tak mengira ketiga pengunjung yang datang merupakan orang berniat jahat. Pasalnya merupakan hal yang lazim jika mini market 24 jam yang mereka jaga kedatangan pembeli pada waktu dini hari.

Tak disangka, begitu tiba di depan meja kasir ketiga pelaku yang mengenakan helm dan penutup wajah, langsung mengancam dan menodongkan senjata airsoft gun sembari memaksa Alfian dan Sofyan menyerahkan uang hasil penjualan toko.

Dibawah ancaman, dua karyawan itupun dibuat tak berkutik. Mereka pasrah saat melihat dua pelaku menguras uang dari laci meja kasir. Juga saat memasukkan puluhan bungkus rokok ke dalam tas yang dibawa.

Tak berhenti di situ, seolah telah memahami situasi dan kondisi di toko tersebut, tiga perampok juga memaksa dua karyawan menunjukkan brankas uang di ruang penyimpanan barang. Di gudang tersebut, pelaku kembali mendapatkan uang tunai.

Usai menjarah apa yang dicarinya, ketiga perampok mengikat Alfian dan Sofyan menggunakan kabel tis yang sudah lebih dulu disiapkan. Sebelum keluar dan kabur, para pelaku mengancam agar kedua karyawan itu tidak bertindak macam-macam.

Mengetahui para perampok telah pergi, dua korban berusaha keluar minta pertolongan warga. Namun, pelaku sudah kabur dan tak terkejar.

"Total uang tunai yang dibawa pelaku sekitar Rp 50,5 juta. Itu belum termasuk kerugian rokok," kata Kuwat.

Saat ini, kasus masih ditangani pihak kepolisian. Tim gabungan dari Polsekta Ungaran dan Polres Semarang tengah melakukan pelacakan guna mengetahui jejak identitas tiga pelaku.

"Sudah kami lakukan olah tempat kejadian perkara dan dua karyawan sudah kami mintai keterangan sebagai saksi," ujar Kuwat.

Baca juga:

Berita terkait
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama