Kejar-kejaran, 2 Pelaku Kriminal Tewas Dihantam Mobil Korban

Mobil korban sampai terbalik, sementara motor beserta dua pelaku kriminal klitih terpelanting beberapa meter.
Mobil korban melaju kencang menabrak dua pelaku kriminal klitih yang mengendarai sepeda motor di Jalan Kebonagung-Seyegan, tepatnya di depan Puskesmas Seyegan, Sleman, Jumat (7/12). (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman (Tagar 7/12/2018) - Berusaha melarikan diri usai menjalankan aksi kriminal, dua pelaku dihantam mobil korban yang melaju dengan kecepatan tinggi. Dua remaja pelaku kriminal klitih itu tewas seketika.

Korban bernama Nur Irawan (33), warga Mriyan Margomulyo Seyegan. Sleman. Saat itu dia sedang bersama istrinya, Etika Dwi Novisari (29), diusik AR (19) dan RTP (16) ketika sedang berada dalam mobil, Jumat (7/12), sekitar pukul 02.15 WIB.

Setelah berhasil melakukan tindak kriminal klitih dengan cara memukul kaca mobil hingga pecah, AR dan RTP kabur menggunakan motor. Nur dan Etika yang menggunakan mobil Mitsubishi Colt T 120s tancap gas mengejar dua pelaku itu.

"Dari situlah awal mulanya. Sambil memukul kaca mobil, pengendara motor juga sempat mengancam membunuh pemilik mobil. Korban berbalik arah lalu mengejar si pengendara motor. Kedua belah pihak terjadi aksi kejar-kejaran," kata Kapolsek Seyegan Kombes Polisi Masnoto, Jumat (7/12/2018).

Aksi kejar-kejaran antara korban dan dua pelaku klitih itu berakhir di depan Puskesmas Seyegan, Sleman. Mobil korban yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam motor yang dipakai dua pelaku.

Akibatnya mobil hilang keseimbangan hingga terbalik, sementara motor beserta pelaku terpelanting beberapa meter.

Dua jenazah pelaku klitih langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan istri Nur yang mengalami luka di wajah mendapat perawatan di RS At Taurots Klaci Margoluwih, Kecamatan Seyegan.

Saksi mata yang juga warga setempat, Eko Purwanto (32), mengatakan saat kejadian kondisi jalan sangat sepi. "Saya mendengar ada benturan sangat keras, lalu terdengar suara teriak-teriak. Saya keluar rumah ternyata ada kecelakaan," katanya.

Kejadian tersebut kini masih dalam penanganan Polsek Seyegan. Petugas sudah melakukan olah kejadian di TKP. "Kita masih mendalami kasus ini, motifnya apa," tandas Kapolsek.

Aksi kriminal klitih memang kerap terjadi di wilayah Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Rata-rata pelakunya masih berusia remaja dengan modus mencari masalah tanpa sebab agar terlihat gagah di komunitas atau wilayahnya.

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.