Indeks Risiko Bencana Jatim Masuk Kategori Sedang

BPBD Jatim menyebut Indeks Risiko Bencana Jatim dari BNPB mengalami penurunan dari 144 poin menjadi 138 poin.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) menyebut Indeks Risiko Bencana (IRB) di Jawa Timur turun 14 poin dari tahun 2018 ke 2019. Dengan penurunan ini IRB Jatim masuk dalam kategori sedang. Sementara pada tahun 2020 IRB Jatim turun tiga poin lagi.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan, penurunan IRB ini patut diapresiasi karena selama lima tahun terakhir ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan IRB Jatim kategori tinggi.

Investor asing kalau mau masuk ke Jatim itu pasti tanya dulu IRB-nya berapa? Karena bagi mereka, kalau IRB-nya tinggi mereka tidak jadi investasi.

IRB Jatim dianggap tinggi karena selalu di atas angka 144 poin. Namun, berkat upaya siap siaga jajaran Pemprov Jatim terhadap bencana IRB tahun 2019 turun menjadi 138 poin. Jika IRB tetap tinggi tentunya akan berdampak pada investor yang akan menanam sahamnya di Jatim.

"Investor asing kalau mau masuk ke Jatim itu pasti tanya dulu IRB-nya berapa? Karena bagi mereka, kalau IRB-nya tinggi mereka tidak jadi investasi. Takut tidak tanggap dan siaga terhadap bencana," ujar Suban di kantornya, Selasa 7 Desember 2020.

Suban mencatat IRB Jatim pada tahun 2015 berada di angka 171 poin, tahun berikutnya yakni 2016 turun menjadi 169 poin, tahun 2017 turun di angka 166 poin, kemudian turun menjadi 152 poin pada 2018. Sementara pada 2019 IRB Jatim turun drastic menjadi 138 poin.

“Kita harapkan tahun 2020 IRB turun lagi dari IRB 2019 sehingga bisa ramah kepada investor,” tegas

IRB harus terus diupayakan turun agar investor mau berinvestasi. Salah satu caranya adalah berkoordinasi dengan 38 kabupaten/kota melalui Bakorwil untuk mengukur Indeks Ketahanan Daerah (IKD). BPBD kabupaten/kota telah diberi pembekalan dan melakukan pengukuran IKD di 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim.

“BNPB telah memberikan hasil verifikasi dan menetapkan IRB Jatim menjadi 138 ke grade sedang pada 26 sampai 27 Desember kemarin," pungkasnya.

Untuk diketahui data BPBD Jawa Timur sampai dengan kemarin malam, ada 18 kabupaten di Jatim di yang di landa bencana dan 15 kabupaten di terjang angin kecang di sertai hujan lebat.

Dua kabupaten banjir di Mojokerto seperti di Dawarblandong dan Kabupaten Gresik serta longsor di Magetan. Daerah yang besar di landa angin kencang adalah Kota Surabaya ada 40 lebih wilayah yang di terjang angin kencang. []

Berita terkait
Sampan Dihantam Ombak, Warga Gianyar Bali Tewas
Basarnas Bali menemukan korban terbaring kaku di pinggir Pantai Lebih, Gianyar, Bali dalam konidisi tertelungkup.
Pelaku Begal Payudara di Kediri Ditangkap Polisi
Pelaku begal payudara mengaku sudah tiga kali melakukan aksinya di sejumlah wilayah di Kabupaten Kediri.
Polda Jatim Akan Periksa Siti Badriyah Hingga Judika
Polda Jatim akan memeriksa artis ibu kota seperti Judika, Siti Badriah, Ello, Adjie Notonegoro terkait investasi bodong MeMiles
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi