Imbas Kerusuhan Pendukung Donald Trump Donasi Dihentikan

Imbas rusuh pendukung Trump di Gedung Capitol, perusahaan besar hentikan donasi politik untuk Partai Republik
Citigroup umumkan akan tangguhkan sumbangan politik selama enam bulan kepada Partai Republik maupun Demokrat (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Partai Republik kini mulai menerima dampak dari kerusuhan pendukung Presiden Donald Trump Gedung Capitol pada Rabu, 6 Januari 2021. Banyak perusahaan besar membatalkan kontribusi mereka untuk mengisi dompet para anggota parlemen Partai Republik.

Bank Citigroup, JPMorgan, perusahaan hotel Mariott International, dan sebuah perusahaan asuransi kesehatan ternama mengkonfirmasi pada hari Minggu, 10 Januari 2021, bahwa mereka memikirkan kembali sumbangan politik mereka setelah kerusuhan Capitol pada hari Rabu. 6 Januari 2021.

Blue Cross Blue Shield Association (BCBSA), yang mewakili perusahaan asuransi kesehatan regional dan lokal yang mencakup sekitar satu dari tiga orang Amerika, menyampaikan akan menangguhkan kontribusi kepada anggota parlemen dari Partai Republik yang memilih untuk tidak mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden di Kongres AS pada 6 Januari 2021..

"Mengingat kekerasan minggu ini, serangan mengejutkan di Capitol Amerika Serikat, dan suara dari beberapa anggota Kongres untuk menggagalkan hasil pemilihan November dengan menentang hasil Electoral College, BCSBA akan menangguhkan kontribusi kepada anggota parlemen yang memilih untuk merusak demokrasi kita," kata perusahaan itu.

Mariott International, perusahaan hotel terbesar di dunia, mengambil langkah serupa, dengan juru bicara perusahaan Connie Kim mengonfirmasi keputusan untuk menghentikan sumbangan kepada 147 anggota parlemen dari Partai Republik yang berpihak pada Donald Trump dalam menolak kemenangan Biden pada hari Rabu, 6 Januari 2021.

pendukung trumpPendukung Presiden AS Donald Trump berjalan bersama menuju Gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

"Kami telah melihat peristiwa destruktif di Capitol untuk mengacaukan pemilihan yang sah dan adil menjadi bahan pertimbangan dan akan menghentikan pemberian (sumbangan) politik dari Komite Aksi Politik kami kepada mereka yang memberikan suara menentang sertifikasi pemilihan," kata Kim.

1. Tangguhkan untuk Kedua Belah Pihak

Dua bank terbesar di negara itu, JPMorgan Chase dan Citigroup mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan semua kontribusi federal untuk Partai Republik dan Demokrat.

Bank terbesar di AS, JPMorgan - yang menyumbang sekitar 900.000 dolar AS (Rp 12,6 miliar) pada 2019-2020), hampir 60% di antaranya masuk ke Partai Republik - mengatakan akan menghentikan semua donasi federal selama enam bulan.

"Fokus dari para pemimpin bisnis, pemimpin politik, pemimpin sipil saat ini harus pada mengatur dan memberikan bantuan bagi mereka yang sangat membutuhkannya sekarang," kata kepala penanggungjawab perusahaan JPMorgan Peter Scher. "Akan ada banyak waktu untuk berkampanye nanti," tambahnya, dikutip dari The Wall Street Journal.

Candi Wolff, kepala urusan pemerintahan global Citigroup, mengirim memo kepada karyawan pada hari Jumat, 8 Januari 2021, yang mengatakan bahwa "kami tidak akan mendukung kandidat yang tidak menghormati aturan hukum."

Memo itu juga menyatakan bahwa perusahaan telah memberikan 1.000 dolar AS (Rp 14 juta) kepada Senator Republik Josh Hawley pada 2019. Hawley, yang mewakili negara bagian Missouri di mana Citigroup memiliki banyak karyawan, memimpin tuntutan terhadap pengesahan kemenangan Biden.

Citigroup telah menyumbangkan 742.000 dolar AS (Rp10,38 miliar) kepada kandidat federal pada tahun 2019-2020, di mana 56% di antaranya disumbangkan kepada Partai Republik, menurut laporan organisasi OpenSecrets.

Perusahaan-perusahaan lain juga ditanyai tentang rencana mereka untuk mengakhiri donasi setelah kerusuhan di Capitol, tetapi banyak yang belum membuat keputusan tentang itu.

pendukung trump serbuPendukung Trump menyerbu Gedung DPR AS, Capitol Hill di Washington, D.C., 6 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - Thomas P. Costello/USA TODAY via REUTERS)

Salah satunya, Ford Motor Co, mengatakan pada hari Minggu, 10 Januari 2021, bahwa "PAC kami berkontribusi kepada kandidat yang mendukung kebijakan yang penting bagi karyawan, komunitas, dan pekerjaan Ford. Peristiwa selama setahun terakhir telah menggarisbawahi perlunya diskusi yang lebih luas dan berkelanjutan tentang pertimbangan relevan lainnya."

2. Trump Hadapi Konsekuensi Finansial

Perusahaan pembayaran digital AS Stripe mengumumkan pada hari Minggu, 10 Januari 2021, bahwa mereka tidak akan lagi memproses pembayaran untuk situs web kampanye Trump, mencegah presiden untuk mengumpulkan dana.

Setelah pilpres November, kampanye Trump meminta para pendukung untuk menyumbangkan uang untuk membantu membayar banyak kasus pengadilan yang gagal yang bertujuan untuk membatalkan hasil pemilihan.

Asosiasi golf PGA of America juga mengumumkan pada hari Minggu, 11 Januari 2021, bahwa mereka memutuskan hubungan dengan presiden. CEO PGA of America, Seth Waugh, membela keputusan tersebut, dengan mengatakan: "Kami memiliki wewenang pengelolaan untuk anggota kami, untuk permainan, untuk misi kami, dan untuk merek kami. Dan bagaimana cara terbaik kami melindungi itu? Karena peristiwa tragis hari Rabu, 6 Januari 2021, kejuaraan tidak bisa diselenggarakan di Bedminster. Dampaknya bisa jadi tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya tindakan nyata adalah pergi.'' [rap/hp (Reuters, AP, EFE)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Aktor Schwarzenegger Kecam Kerusuhan Pendukung Donald Trump
Dalam sebuah video emosional, mantan Gubernur Negara Bagian California, AS, Arnold Schwarzenegger, kecam kekerasan di Gedung Capitol
Pendukung Presiden Donald Trump Demonstrasi di Washington
Ribuan pendukung Presiden Trump untuk rasa di Washington DC memberikan dukungan kepada Trum yang terus ngotot batalkan kekahalannya
Senator Republik Pertimbangkan Ikut Pemakzulan Donald Trump
Senator kedua dari Partai Republik, Pat Toomey, hari Minggu, 10 Januari 2021, ikut menyerukan agar Presiden Donald Trump undurkan diri
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.