Aktor Schwarzenegger Kecam Kerusuhan Pendukung Donald Trump

Dalam sebuah video emosional, mantan Gubernur Negara Bagian California, AS, Arnold Schwarzenegger, kecam kekerasan di Gedung Capitol
Arnold Schwarzenegger berbicara dalam tayangan video yang diunggah ke akun Twitter-nya (Foto: voaindonesia.com)

Jakarta - Dalam sebuah video emosional, mantan Gubernur Negara Bagian California, AS, Arnold Schwarzenegger, mengecam kekerasan baru-baru ini terjadi di Capitol Hill, Washington DC, mengaitkannya dengan situasi pasca Nazi di Eropa. Dia juga menyebut "kebohongan Trump" memicu pergolakan itu.

"Presiden Trump berusaha membatalkan hasil pemilu yang adil. Dia berusaha melakukan kudeta dengan menjejali orang dengan kebohongan," kata Schwarzenegger, yang berusia 73 tahun, dalam video berdurasi tujuh menit yang diunggah ke media sosial, Minggu, 10 Januari 2021.

"Ayah saya dan tetangga kami juga pernah dibohongi, dan saya tahu ke mana arah kebohongan semacam itu," kata Schwarzenegger, menceritakan apa yang disebutnya "rezim paling jahat" dalam sejarah di Austria. Ia membandingkan Nazi dengan Proud Boys, kelompok supremasi kulit putih di AS. Organisasi Southern Poverty Law Center menyebut Proud Boys sebagai kelompok bertujuan menyebarkan kebencian.

pendukung serbuPendukung Trump serbu Gedung Capitol: Apa yang terjadi? (Foto: bbc.com/indonesia)

Schwarzenegger pada Minggu, 10 Januari 2021, memperingatkan bahwa Trump akan menjadi "tidak relevan seperti cuitan lama" setelah pelantikan. Aktor Terminator itu juga mendesak disusunnya undang-undang agar peristiwa seperti pada Rabu, 6 Januari 2021, itu tidak akan terjadi lagi.

Trump mengklaim, tanpa bukti, bahwa dia memenangkan pemilu pada 3 November 2020. Massa pendukungnya menerobos keamanan di Capitol Hill pada Rabu, 6 Januari 2021, ketika Kongres sedang dalam proses menyertifikasi kemenangan Joe Biden (vm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Dampak Kerusuhan Pendukung Trump di Gedung Capitol AS
Gedung Capitol AS di Washington diserbu massa pendukung Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Pendukung Presiden Donald Trump Demonstrasi di Washington
Ribuan pendukung Presiden Trump untuk rasa di Washington DC memberikan dukungan kepada Trum yang terus ngotot batalkan kekahalannya
Anggota DPR Pro-Trump Mundur Pasca Kerusuhan Gedung Capitol
Seorang anggota DPR pro-Trump yang merekam video dirinya menerobos Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 telah mengundurkan diri