Jakarta - Imam besar Al-Azhar Mesir meminta pemerintah Afghanistan seger memberikan kepstian kepada wanita dan anak perempuan agar mereka memiliki akses penuh terhadap fasilitas pendidikan.
"Islam membebaskan wanita dari kebiasaan bodoh yang merampas hak-hak mereka dan sebagai manusia yang tidak sempurna yang tidak memiliki kehendak bebas,” kata Sheikh Ahmed el-Tayeb dalam sebuah posting Selasa di Twitter, dilansir dari abna24.com, Rabu, 13 Oktober 2021.
Hal itu disampaiknnya pada kesempatan menyambut 'Hari Anak Perempuan Internasional'.
''Kami menyerukan semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin anak perempuan dan wanita muda mengenai hak mereka yang dilindungi oleh Islam terkait pendidikan dan martabatnya,” ujarnya.
Pesan itu muncul di tengah laporan bahwa pemerintah Afghanistan saat ini telah membatasi akses wanita dan anak perempuan atas pendidikan di tahun ajaran baru di Afghanistan.
Sebelumnya, pada Selasa, 12 Oktober 2021, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengimbau Taliban untuk berhenti melanggar janji mereka untuk mengizinkan perempuan bekerja dan anak perempuan memiliki akses ke pendidikan. []
Baca Juga
- RI Terbangkan Pesawat TNI AU Jemput WNI di Afghnistan
- Sikap Politik Iran Tegaskan Tetap Bersama Rakyat Afghanistan
- Negara G7 Ajak Dunia Bersatu Atasi Gejolak di Afghanistan
- PKS Puji Pemerintah Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan