Perempuan Afghanistan Unjuk Rasa Tuntut Hak Bekerja dan Sekolah

Puluhan perempuan kembali melangsungkan unjuk rasa di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, tuntut hak-hak mereka untuk bekerja dan memperoleh pendidikan
Perempuan berkumpul untuk menuntut hak-hak mereka di bawah pemerintahan Taliban saat protes di Kabul, Afghanistan, 3 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Wali Sabawoon)

Jakarta – Puluhan perempuan kembali melangsungkan unjuk rasa di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, Minggu, 10 Oktober 2021, menuntut hak-hak mereka untuk bekerja dan memperoleh pendidikan.

Sejak Taliban mengambilalih Kabul, banyak yang khawatir akan pembatasan hak-hak perempuan oleh pemerintah baru itu. Sebagian perempuan dilaporkan telah dilarang untuk kembali bekerja dan bersekolah.

Salah seorang demonstran mengatakan “satu-satunya kejahatan yang dilakukan perempuan Afghanistan adalah karena menjadi perempuan.” Harifa Fatimy, yang juga ikut berdemonstrasi, mengatakan mereka memperjuangkan hak untuk bekerja, bersekolah dan ikut serta dalam partai politik.

Perempuan Afghanistan unjuk rasa tuntut hakPerempuan Afghanistan melakukan unjuk rasa menuntut dihormatinya hak-hak mereka di bawah rezim Taliban dalam aksi di Kabul, 19 September 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Masyarakat internasional telah berulangkali menyampaikan keprihatinan terhadap pembatasan akses untuk mendapatkan pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan; baik di tingkat SMA maupun universitas. Juga peringatan akan kemungkinan kembali berlakunya aturan Taliban yang keras sebagaimana era tahun 1990an ketika mereka pertama kali memimpin Afghanistan (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Perempuan Afghanistan Tuntut Keterlibatan di Kabinet

Perempuan Afghanistan yang Ditembak Suami Bicara di Kanada

Wartawan Perempuan di Afghanistan Ditembak Mati

Anak-anak Jadi Korban Perang di Afghanistan

Berita terkait
Kaum Perempuan Afghanistan Minta Hak-hak Dasar
Sementara Taliban semakin menyingkirkan perempuan dari kehidupan publik di Afghanistan, sebagian perempuan bertekad untuk berbicara
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.