Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 24 September kembali melanjutkan koreksi. Indeks Saham turun 1,53% atau 75,20 menjadi 4.842,76 poin.
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 4.820,33 poin dan tertinggi di 4.897,34 poin. Sebanyak 83 saham mengalami kenaikan harga, 345 saham turun serta 139 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 5,79 triliun. Volume perdagangan mencapai 7,58 miliar lembar dengan 525.033 kali transaksi.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 498,36 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 131,0 miliar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tbk atu BBCA senilai Rp 62,6 miliar, serta . PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM Rp 56,3 miliar.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, hari ini IHSG turun karena kombinasi sentimen negatif dari eksternal dan internal. "Dari eksternal yaitu melemahnya bursa Wall Street, dan dari internal masih adanya sentimen negatif dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga, serta masih terus bertambahnya kasus baru COVID-19. Volume perdagangan yang relatif tidak besar dan net sell asing juga menjadi tambahan tekanan di pasar," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, aksi jual oleh investor asing masih kembali menekan IHSG. Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 September 2020, IHSG turun tipis 0,33% atau 16,14% di posisi 4.917,96 poin. []
- Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,33%, Tiga Saham Bank Ini Dilego Asing
- Aksi Jual Lampaui Rp 0,5 Triliun, IHSG Merosot 1,31 Persen