IHSG di BEI Menguat 1,4 Persen, 3 Saham Ini Dibeli Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di BEI, Jumat, 6 November 2020, menguat 1,43 persen di posisi 5.335,53 poin.
Dua orang tengah melihat papan pencatatan saham. Indeks Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Rabu, 30 September 2020 menguat tipis 0,18 poin di posisi. (Foto: finance-yahoo.com).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 6 November 2020 menguat 1,43 persen atau 75,20 poin di posisi 5.335,53 poin. Aksi beli (net buy) yang cukup besar mampu mengangkat Indeks Saham.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.246,70 poin dan tertinggi di 5.335,53 poin. Sebanyak 282 saham naik, 173 saham menurun, dan  224   saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,5 triliun. Volume perdagangan mencapai 12,68 miliar lembar dengan 854.165 kali transaksi.

Investor asing mencatat pembelian bersih alias net buy Rp 827,79 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mencatat  pembelian bersih terbesar oleh asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 284,2 miliar. Setelah itu saham  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 267,3 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Perseo) Tbk atau  TLKM Rp 80,8 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Metropolitan Kentjana Tbk atau MKPI senilai Rp 850 menjadi Rp 24.400 per lembar. Setelah itu saham PT Bank Central Tbk atau BBCA senilai Rp 750 menjadi Rp 31.500 per lembar serta PT Gudang Garam Tbk atau GGRM Rp 600 menjadi Rp 41.800 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Sinar Mas Multiartha Tbk atau SMMA senilai  Rp 1.025 menjadi Rp 15.275 per lembar. Setelah itu saham PT Tigaraksa Satria Tbk atau TGKA senilai Rp 500 menjadi Rp 5.675 per lembar serta PT Soho Global Health Tbk atau SOHO Rp 125 menjadi Rp 5.675 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT MNC Investama Tbk atau BHIT sebanyak 42.166 kali senilai Rp 22,4 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau  BBRI sebanyak 31.433 kali senilai Rp 952,4 miliar serta PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebanyak 30.912 kali senilai Rp 684,4 miliar.

Sebelumnya IHSGdi BEI  pada penutupan perdagangan Kamis, 5 November 2020 melesat 3,04 persen atau 155,13 poin di posisi 5.260,33 poin. Aksi beli (net buy) yang cukup besar mampu mengangkat Indeks Saham.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.161,39 poin dan tertinggi di 5.260,33 poin. Sebanyak 359 saham naik, 156 saham menurun, dan 177 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,9 triliun. Volume perdagangan mencapai 14,38 miliar lembar dengan 834.408 kali transaksi. []

Berita terkait
IHSG Melambung 0,87 Persen, 2 Saham Bank BUMN Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen di posisi 5.159,45 poin.
Investor Mau Libur Panjang, IHSG BEI Terkoreksi 0,31 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020 terkoreksi 0,31 persen di posisi 5.128,23 poin.
IHSG Terkoreksi 0,6 Persen, 3 Saham Bank Ini Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Senin, 26 Oktober 2020 terkoreksi 0,6 persen di 5.144,05 poin.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.