IHSG Melambung 0,87 Persen, 2 Saham Bank BUMN Dilego Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen di posisi 5.159,45 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen di posisi 5.159,45 poin. (Foto: theaseanpost.com).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen atau 44,32 poin di posisi 5.159,45 poin. Aksi ambil untung investor (profit taking) menjelang libur panjang memicu tekanan terhadap Indeks Saham.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.131,95 poin dan tertinggi di 5.162,35 poin. Sebanyak 318 saham naik, 165 saham menurun, dan 191 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,54 triliun. Volume perdagangan mencapai 12,53 miliar lembar dengan 11.532 kali transaksi.

"Untuk hari ini ada beberapa sentimen positif diantaranya penguatan indeks bursa global, naiknya beberapa harga komoditas, ditekennya UU Cipta Kerja oleh Presiden, dan laporan keuangan emiten," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa, 3 November 2020, seperti dikutip dari Antara.

Investor asing mencatat penjualan bersih (net foreign sell) senilai Rp 280 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mencatat penjualan bersih terbesar oleh asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp 196,9 miliar. Setelah itu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau BBNI senilai Rp 134 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI Rp 83,4 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR senilai Rp 450 menjadi Rp 20.900 per lembar. Setelah itu saham PT Elang Mahkota Teknologi atau EMTK senilai Rp 400 menjadi Rp 9.600 per lembar dan PT Metropolitan Kentjana Tbk atau MKPI Rp 400 menjadi Rp 23.900 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk atau SCCO senilai Rp 375 menjadi Rp 9.800 per lembar. Setelah itu saham PT PT Roda Vivatex Tbk atau RDTX senilai Rp 375 menjadi Rp 5.250 per lembar serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk atau POLL Rp 375 menjadi Rp 5.250 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Central Omega Resources Tbk atau DKFT sebanyak 41.080 kali senilai Rp 143,9 miliar. Setelah itu saham PT MNC Investama Tbkk atau BHIT sebanyak 26.444 kali senilai Rp 9,51 miliar serta PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebanyak 19.232 kali senilai Rp 485,9 miliar.

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin, 2 November 2020 turun 0,26 persen atau 13,09 menjadi 5.115 poin. Sebanyak 134 saham menguat, 295 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. []

Berita terkait
IHSG Turun Tipis 0,09 Persen, 3 Saham Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 22 Oktober 2020 terkoreksi tipis 0,09 persen di posisi 5.091,82 poin.
Sentimen Stimulus AS Tekan IHSG Terkoreksi Tipis 0,07 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Rabu, 21 Oktober 2020 terkoreksi tipis 0,07 persen di posisi 5.096,45 poin.
IHSG Terkoreksi 0,51 Persen, 5 Saham Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan Selasa, 20 Oktober 2020 terkoreksi 0,51 persen di posisi 5.009,84 poin.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.