IHSG BEI Respon Pelonggaran PSBB Jakarta dengan Naik Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan Senin, 12 Oktober 2020 menguat 0,78 persen di level 5.093,1 poin.
Ilustrasi Bursa Hong Kong. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan Senin, 12 Oktober 2020 menguat 39,44 atau 0,78 persen di level 5.093,1 poin (Foto: Tagar/South China Morning Post/Ilustrasi Bursa Hong Kong).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan Senin, 12 Oktober 2020 menguat 39,44 atau 0,78 persen di level 5.093,1 poin. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 yang naik 5,54 atau 0,72 persen menjadi 777,3 poin.

Penguatan IHSG karena sentimen positif pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. "IHSG ditutup menguat sebab euforia pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU masih sangat kuat, sehingga pergerakan IHSG berhasil ditutup di zona positif. Kemudian market juga mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI dalam mengakhiri penerapan PSBB," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin, seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, menurut Nafan, pelaku pasar juga mengapresiasi kemajuan vaksin Covid-19 dan komitmen Presiden AS Donald Trump untuk mengesahkan program stimulus besar. Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dimana keuangan naik paling tinggi yaitu 1,83 persen. Setelah itu, diikuti sektor pertanian dan pertambangan masing-masing 1,27 persen dan 1,01 persen.

Sementara tiga sektor terkoreksi dengan properti paling dalam yaitu minus 0,43 persen. Setelah itu sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing minus 0,27 persen dan minus 0,12 persen.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 673.960 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,58 miliar lembar saham senilai Rp 7,01 triliun.

Sebanyak 266 saham naik, 168 saham menurun, dan 166 saham tidak bergerak nilainya. Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 104,93 miliar.

Saham- saham yang mencatat nilai penjualan terbesar oleh asing antara lain, PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk atau PGAS senilai Rp 53 miliar. Setelah itu saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI senilai Rp37 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp33 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan antara lain PT Indo Kordsa Tbk atau BRAM senilai Rp1.035 menjadi Rp 5.225 per lembar. Setelah itu saham PT Citra Tubindo Tbk atau CTBN senilai Rp 540 menjadi Rp 2.730 per lembar serta PT Bank Permata Tbk atau BNLI senilai Rp 485 menjadi Rp 2.460 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Pollux Properti Indonesia Tbk atau POLL senilai Rp 500 menjadi Rp 6.775 per lembar. Setelah itu saham PT Elang Mahkota Energi Tbk atau EMTK senilai Rp 500 menjadi Rp 6.950 per lembar serta PT Soho Global Health Tbk atau SOHO senilai Rp 225 menjadi Rp 5.775 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT diantaranya PT Bank Bukopin Tbk atau BBKP sebanyak 35.955 kali senilai Rp 326,7 miliar. Setelah itu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR sebanyak 22.306 kali senilai Rp 118,3 miliar serta PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 20.944 kali senilai Rp 269,6 miliar.

Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan yakni Jumat, 9 Oktober 2020 menguat 0,29 persen atau 14,52 di posisi 5.053,66 poin. Ini lantaran pengaruh dari euforia pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. []

Berita terkait
IHSG BEI Naik 0,82 Persen dan Asing Lego 3 Saham BUMN
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 6 Oktober menguat 0,82 persen di posisi 4.999,22 poin.
IHSG BEI Naik Tipis 0,65 Persen, 3 Saham Ini Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 5 Oktober 2020 menguat tipis 0,65 persen di posisi 4.958,77 poin.
IHSG Turun 0,87 Persen Imbas Donald Trump Positif Corona
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 2 Oktober 2020 melemah tipis 0,87 persen di posisi 4.926,73 poin.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.