Identitas 3 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bantul

Korban meninggal dalam kecelakaan maut di Bantul bertambah satu, sehingga totalnya ada tiga orang. Satu orang masih dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi Kecelakaan (Foto : Titiknol)

Bantul – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sanden, Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu 31 Oktober 2020 malam. Dua orang meninggal di lokasi kejadian, dua orang lainnya mengalami luka berat. Namun kabar terakhir jumlah korban meninggal bertambah satu orang.

Sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu, 31 Oktober 2020 malam, pengendara sepeda motor Honda Beat AB 2295 SL, Wawan Edi Pracoyo meninggal dunia. Wawan meninggal dunia di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul pada hari Minggu, 1 November 2020 pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya Wawan mengalami patah kaki sebelah kanan dan cedera berat di kepala akibat dari kecelakaan yang dialaminya. Setelah kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Sanden, Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabuapten Bantul, Wawan beserta Agus yang diboncengkan dilarikan ke rumah sakit. Wawan yang dilarikan ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga:

Kepala Unit Laka Lantas Polres Bantul, Inspektur Satu Maryana membenarkan korban meninggal bertambah satu orang. “Pengendara sepeda motor Beat meninggal dunia siang tadi di rumah sakit,” katanya, Minggu, 1 November 2020.

Informasi yang dihimpun, Wawan dimakamkan oleh pihak keluarga di Pemakaman Kyai Dolo Kragilan Tengah, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo pada Minggu, 1 November 2020 pukul 17.00 WIB.

Pengendara sepeda motor Beat meninggal dunia siang tadi di rumah sakit.

Dengan demikian, korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Bantul ini menjadi tiga orang. Sementara satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Berikut data lengkap para korban meninggal:

  • Mardiyono, 56 tahun, pengendara Honda Vario AB 6946 PL (Alamat: Dusun Derwolo RT 056/024, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo)
  • Cipto Sarju, 54 tahun, pembonceng Honda Vario AB 6946 PL (Alamat : Dusun Jogoyudan RT. 004/004, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo
  • Wawan Edi Pracoyo, 25 tahun, pengendara Honda Beat AB 2295 SL (Alamat : Dusun Kragilan RT 011/006, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo)

Data korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit:

  • Agus Suryanto, 33 tahun, pembonceng Honda Beat AB 2295 SL (Alamat : Dusun Kragilan RT 011/006, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.)

Seperti diberitakan sebelumnya, motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 2295 SL yang dikendarai Wawan beserta Agus Suryanto mengalami kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor Honda Vario AB 6946 PL yang dikendarai Mardiyono dengan Cipto Sarju. Polisi menduga laju kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga:

Iptu Maryana mengingatkan kepada para pengendara untuk selalu berkendara dengan penuh konsentrasi dan menggunakan helm SNI. “Batasi kecepatan, sehingga apabila terjadi hal-hal di luar keinginan saat berkendara dapat masih mengendalikan untuk dapat meminimalisir cedera kepala berat,” katanya. []

Berita terkait
Pemuda di Sleman Meninggal Kecelakaan Tunggal
Kecelakaan tunggal terjadi di Minggir, Sleman, Yogyakarta. Seorang pemuda meninggal di lokasi kejadian dalam insiden tersebut.
Terobos Lampu Merah, Warga Demak Tewas Kecelakaan di Kudus
Seorang pengendara motor dari Demak tewas kecelakaan di depan kantor PLN Kudus akibat luka parah usai menerobos lampu merah.
Kecelakaan Maut di Turi Sleman, Dua Pengendara Motor Tewas
Kasat Lantas Polres Sleman menyebutkan nyawa dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan tidak tertolong saat dievakuasi ke RS Bhayangkara.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya