Tarutung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara menggelar perayaan Natal Oikoumene di taman objek wisata Salib Kasih di bukit Siatas Barita, Desa Simorangkir Julu, Taput, Jumat 27 Desember 2019. Meski saat perayaan Natal Oikoumene diguyur hujan, perayaan Natal Oikoumene berjalan khidmat.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menyampaikan ada ketegasan dan ide pengembangan objek wisata Salib Kasih di hari mendatang.
Untuk Ketua BKAG, bapak Hasugian, saya minta agar setiap dedominasi gereja punya bangunan dalam bentuk rumah pohon.
Nikson mengatakan bahwa diperlukan kepedulian semua dedominasi gereja di kawasan Salib Kasih yang sudah memperoleh izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk pengembangan lokasi itu.
Dia juga menekankan kepada jajarannya agar acara Natal Oikoumene di tahun mendatang secara rutin digelar di Salib Kasih.
"Untuk Ketua BKAG, bapak Hasugian, saya minta agar setiap dedominasi gereja punya bangunan dalam bentuk rumah pohon. Sehingga ada kepedulian, tempat sudah ada kita sediakan untuk Katolik, HKBP, GKPI, Pentakosta, gereja Nias dan Karo memiliki rumah doa masing-masing," kata Nikson.
Jemaat merayakan Natal Oikoumene di kawasan wisata Salib Kasih, Jumat (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)Selain itu di Salib Kasih perlu penataan lebih apik seperti desain taman bunga dan taman buah yang membuat tamu wisatawan betah dalam satu kunjungan.
Sementara terkait nasib bangunan patung Yesus Kristus yang sempat tersangkut pidana korupsi di kawasan itu beberapa tahun lalu, dia bersikukuh memberi sinyal laksanakan pembongkaran di tahun 2020.
Alasan pembongkaran patung Yesus menurut Nikson, agar bisa melanjutkan pembangunan patung sejenis dengan menghapus aset melalui cara merobohkan bangunan yang sudah mengalami kemiringan.
"Jadi tahun depan kita sudah rencanakan rangka patung tersebut akan kita robohkan," katanya.
Dalam acara tersebut juga Nikson Nababan menawarkan agar pelaksanaan perayaan Natal Oikoumene digelar dalam waktu bersamaan pada tanggal 25 atau tanggal 26 Desember setiap tahunnya yang ditetapkan dalam sebuah Peraturan Bupati (Perbup).
Tak lupa, Nikson juga meminta pengurus gereja dalam setiap khotbah untuk mengajak jemaat agar berhati-hati memakai media sosial.
"Dalam kesempatan ini saya meminta para pendeta dalam setiap khotbah agar mengajak jemaat selalu menjaga kedamaian, ketertiban dan keamanan. Jangan kita selalu mencari apa yang kurang dari orang, sementara diri kita sendiri belum tentu benar, " ajak Nikson Nababan.
Nikson saat itu mengajak khalayak masyarakat secara bersama-sama bergandengan tangan memajukan Bonapasogit Tapanuli Utara. []
