Jakarta - Kehamilan di masa pandemi Covid-19 menjadi dilema tersendiri bagi para ibu yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Tentunya, mereka ingin melindungi diri dan janin dari ancaman Covid-19, tapi juga khawatir untuk menjalani vaksinasi saat hamil.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Bamed dr Nurida Memorisa Siagian mengungkapkan, ada cukup banyak ibu hamil yang takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19, sebagian besar khawatir mengenai efek samping yang mungkin mengenai janin mereka.
"Tidak perlu takut, tidak perlu khawatir, karena aman," kata dr Nurida, dalam virtual media gathering dan peresmian Klinik Bamed Bintaro, Sabtu, 18 Desember 2021.
Riwayat vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil justru dapat memberikan manfaat bagi janin, karena studi telah membuktikan bahwa ada pembentukan antibodi di janin pada ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat memberikan perlindungan bagi ibu hamil dan janin di masa pandemi.
Ibu hamil memang merupakan kelompok yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. ada risiko kematian pada ibu hamil dan janin yang perlu diwaspadai apabila terkena Covid-19.
"Jadi sejak agustus 2021 kemarin, dari Kemenkes juga sudah mencanangkan vaksinasi Covid-19 itu pada ibu hamil," ungkap dr Nurida.
Disarankan, ibu hamil melakukan vaksinasi Covid-19 diberikan setelah trimester pertama atau pada usia kehamilan 13 pekan sampai aterm. Sebelum vaksinasi dilakukan, ibu hamil akan melalui proses skrining terlebih dahulu untuk dinilai kondisi kesehatannya.
Tidak perlu takut, tidak perlu khawatir, karena aman.
"Apakah tensinya masih tinggi ataukah ada permasalahan yang harus diperhatikan," tambah dr Nurida.
Saat ini, ada tiga pilihan vaksin yang dapat dipilih oleh ibu hamil, yaitu vaksin Covid-19 Sinovac, Pfizer, dan Moderna. Bila ibu hamil sudah mendapatkan dosis pertama dari vaksin Covid-19 AstraZeneca, maka dosis kedua akan dilanjutkan dengan vaksin dari Sinovac, Pfizer, atau Moderna.
"Vaksin yang direkomendasikan adalah yang paling bisa diperoleh dengan mudah, paling cepat, jadi ibu hamil dapat terlindungi," kata Chief Executive Officer Bamed dr Yassin Yanuar Mohammad SpOG MSc.
Ditambahkan dr Nurida, pasangan yang sedang melakukan program hamil atau sedang menjalani kehamilan di masa pandemi perlu menjaga kesehatan dan tetap semangat. Tujuan utama yang harus difokuskan adalah menjalani kehamilan yang aman dan sehat sehingga ibu dan bayi pun sehat.
"Jangan lupa tetap lakukan protokol kesehatan secara ketat, jangan terlena, dan jangan lupa untuk menjalani vaksin Covid-19," pesan dr Nurida. []
Baca Juga
- Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Lampaui 200 Juta Dosis
- Satgas Covid-19: Target Vaksinasi Capai 70 % Akhir Tahun Ini
- IA-ITB Gelar Vaksinasi untuk 30.000 Warga Kota Pekanbaru
- Biden Desak Vaksinasi Covid-19 Atasi Varian Omicron Bukan Pembatasan