Jakarta - AC Milan memprioritaskan perpanjangan kontrak striker veteran Zlatan Ibrahimovic. Kontribusinya yang besar menjadikan Ibrahimovic yang sebelumnya hendak dicoret kini justru dipertahankan. Namun dia ditargetkan membawa Milan ke Liga Champions musim 2021-22.
Tak ada halangan bagi Milan untuk melanjutkan kerja sama dengan Ibrahimovic setelah kegagalan mendatangkan pelatih Ralf Rangnick. Eks pelatih RB Leipzig ini berharap Milan diisi pemain muda bila dirinya melatih Rossoneri sehingga Ibrahimovic yang sudah berusia 38 ini terancam disingkirkan meski memberi kontribusi bagi tim.
Namun Rangnick batal datang ke San Siro karena Milan justru menunjukkan performa ciamik selama ditangani pelatih Stefano Pioli. Mereka tak terkalahkan sejak Serie A Italia kembali digulirkan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan Milan mampu menembus peringkat 6 sehingga lolos ke Liga Europa meski harus melalui babak kualifikasi.
Bagi saya, perubahan tim terjadi saat sebelum dan sesudah Ibra dan bukan sebelum dan sesudah lockdown
Sukses Milan tidak terlepas dari peran besar Ibrahimovic yang kembali ke klub lama pada Januari 2020. Mantan penyerang Barcelona ini mencetak 10 gol selama 18 pertandingan di Liga Italia. Bahkan pada 2 laga terakhir, dia mampu mencetak 3 gol. Ibrahimoic pun menjadi pemain tertua yang mampu mencetak gol 2 digit di Serie A Italia.
Lebih dari itu, Ibrahimovic mampu mendongkrak mentalitas pemain. Semua pemain dan pelatih Stefano Pioli mengakui kehadiran striker yang pernah bermain di klub rival, Inter Milan, ini telah menaikkan kepercayaan diri pemain.
Striker Ante Rebic mulai menunjukkan ketajamannya setelah ada Ibrahimovic. Begitu pula Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu kian mengilap sejak bermain bersama sang veteran.
Menurut salah satu legenda Milan, Alessandro Costacurta, kehadiran Ibrahimovic yang memberi dampak besar sehngga tim mampu meraih sukses. Milan dinilai tampil beda di saat sebelum dan setelah kedatangan pemain tersebut.
"Sebelum kedatangan Ibrahimovic, tim Pioli bermain dengan kecepatan rata-rata yang merupakan peninggalan pelatih sebelumnya [Marco] Giampaolo. Saat Zlatan datang, dia berhasil menambah kecepatan tim," ujar Costacurta kepada Football Italia.
"Bagi saya, perubahan tim terjadi saat sebelum dan sesudah Ibra dan bukan sebelum dan sesudah lockdown," kata mantan bek yang merujuk pada performa gemilang Milan saat kompetisi digulirkan lagi.
Ibrahimovic Dapat Kenaikan Gaji
Kontribusi besar itu yang menjadikan Milan segera memperbarui kontrak Ibrahimovic. Menurut Gazzetta dello Sport, dalam kontrak baru itu, dia mendapat kenaikan gaji dan bonus bila mampu membawa Milan mencapai target tertentu.
Target utama yang dibebankan Ibrahimovic tak lain membawa Milan kembali berkompetisi di Liga Champions. Sebagai tim besar dengan 7 kali mengangkat trofi kuping lebar, Milan memang sudah lama tak bermain di kasta tertinggi Eropa itu sejak 2012-13.
Di musim depan, Ibrahimovic bakal mendapat gaji 4,5 juta euro atau Rp 77,7 miliar dalam satu tahun. Bila target tercapai, eks striker Juventus ini mengantongi bonus 2 juta euro atau Rp 34,5 miliar. Namun bila target tim dan individu mampu dipenuhi, dirinya bisa mendapatkan pemasukan lebih dari 7 juta euro atau Rp 120,8 miliar dalam satu tahun.
Baca juga:
Revolusi AC Milan di Tangan Pioli Bukan Rangnick
Ibrahimovic Gabung Sejak Awal, Milan Raih Scudetto
Meski tak memikirkan gaji karena Ibrahimovic memang salah satu pesepak bola terkaya setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, namun pemasukan dari Milan menjadikan kantong dia kian tebal. Hanya, mantan bintang Paris Saint-Germain dan sempat bermain di MLS dengan memperkuat LA Galaxy sebelum kembali ke Italia ini memang pernah berkata soal uang bukan yang utama bila dia memutuskan bertahan di Milan.
Situasi Ibrahimovic di Milan memang cepat berubah. Beberapa pekan sebelumnya, dia terancam tak lagi masuk rancangan tim Milan. Namun setelah Rangnick batal bergabung, semuanya berubah.
Kini, perpanjangan kontrak Ibrahimovic menjadi prioritas Milan. Bahkan CEO Ivan Gazidis yang sesungguhnya menginginkan Ibrahimovic bertahan ini bergegas menyusun jadwal pertemuan dengan sang agen, Mino Raiola. []