Jakarta - Striker Zlatan Ibrahimovic menyebut dirinya menjadi inspirasi sekaligus bintang kemenangan 4-2 AC Milan atas Juventus. Ibrahimovic juga yakin bila Milan merekrutnya sejak awal musim, tim bakal meraih Scudetto.
Banyak yang menyebut Ibrahimovic sebagai pemain yang songong. Pemain yang dianggap suka menyombongkan diri sendiri. Namun tidak ada yang memungkiri bila striker berusia 38 ini meraih puluhan trofi di setiap klub yang diperkuatnya. Mulai dari Ajax Amsterdam sampai saat membela Manchester United.
Ibrahimovic total meraih 31 trofi bersama klub-klub yang diperkuatnya. Hanya 2 Scudetti yang diraih bersama Juventus yang dibatalkan karena klub terlibat calciopoli. Belum lagi penghargaan individu yang diraih legenda tim nasional Swedia ini. Ibrahimovic juga termasuk pesepak bola yang kekayaannya tak kalah dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Saya di sini tak ubahnya presiden klub, pelatih sekaligus pemain. Tetapi mereka cukup membayar saya sebagai pesepak bola
Hanya trofi Liga Champions yang tak pernah diraih Ibrahimovic. Begitu pula Piala Dunia maupun Piala Eropa bersama Swedia.
Saat membela Milan pada musim 2010-2012, dia turut mengantarkannya meraih Scudetto dan Supercopa Italiana. Harapan sama saat Milan membawa Ibrahimovic kembali ke San Siro pada Januari 2020, yaitu meraih trofi. Saat itu, Milan masih bertahan di Coppa Italia. Namun Rossoneri sudah sulit bersaing meraih Scudetto.
Hanya, harapan Milan di Coppa Italia pupus sudah. Mereka disingkirkan Juve di semifinal meski tak pernah kalah dalam 2 pertemuan itu. Namun Milan sukses membalasnya secara manis lewat kemenangan 4-2 di laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu, 8 Juli 2020 dini hari WIB.
Ibrahimovic membuka gol yang memperkecil ketinggalan Milan dari titik penalti di menit 62. Ini merupakan gol ke-6 eks striker Inter Milan ini sejak bergabung dengan Rossoneri.
Dia juga berperan dalam terciptanya gol ke-2 yang dihasilkan Franck Kessie yang menyamakan skor menjadi 2-2. Saat Ibrahimovic ditarik keluar, dua penyerang yang diandalkan, Rafael Leao dan Ante Rebic, menyumbang 1 gol yang menenggelamkan Juve.
Kemenangan itu mengantarkan Milan naik posisi di klasemen sementara. Kini, mereka berada di peringkat 5 sekaligus masuk zona Liga Europa dengan poin 49.
Milan Tak Seharusnya di Posisi 5
Menurut Ibrahimovic Milan seharusnya tidak berada di posisi itu Bila klub merekrut dirinya sejak awal musim, dia yakin saat ini Milan berada di peringkat pertama dan berpeluang meraih Scudetto.
"Bila saya ada di sini sejak awal musim, kami akan meraih Scudetto," kata Ibrahimovic seperti dikutip CNN.
"Saya memang sudah tua, itu bukan rahasia lagi. Tetapi itu hanya angka. Saya dalam kondisi bagus dan berusaha keras membantu tim dengan cara apa pun," ucap dia.
Baca juga:
Milan, Antara Jovic dan Schick Gantikan Ibrahimovic
Ada Ibrahimovic, AC Milan Malah Nyaris Kalah
Ibrahimovic juga tegas menyatakan bila kemenangan tim terinspirasi dirinya. Tanpa dia, Milan bakal terpuruk karena sudah tertinggal 2-0 lewat gol Adrien Rabiot dan Ronaldo. Bahkan Ibrahimovic menyebut dia tak ubahnya presiden klub yang cukup dibayar sebagai pemain saja.
"Saya di sini tak ubahnya presiden klub, pelatih sekaligus pemain. Tetapi mereka cukup membayar saya sebagai pesepak bola," ucapnya. Emang songong orang ini. Tetapi semua dijawab dengan kontribusi besar bagi tim. Tidak hanya di Milan tetapi juga di setiap klub yang diperkuatnya. []