Jakarta - Hyundai Motor raih penjualan bulanan global terendah dalam satu dekade terakhir, menyusul pengurangan jumlah barang akibat wabah virus corona.
Melansir Financial Post, Selasa, 3 Maret 2020, pada bulan Februari, penjualan Hyundai Motor sebesar 275.044 unit. Angka tersebut turun 13 persen dari penjualan tahun 2019 yang menyentuh angka 315.820 unit terjual.
Hyundai menyatakan belum pernah mencapai titik penjualan terendah sejak Februari 2010. Produsen mobil terbesar di Korea Selatan ini menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan hasil penjualan bulanan. Beberapa minggu ke depan perusahaan lain akan mengumumkan hasil penjualan bulanan mereka.
Baca juga: Wabah Virus Corona Memaksa Hyundai Stop Produksi
Wabah virus corona dilaporkan telah membuat pasar keuangan global terjun bebas. Perusahaan besar di Korea Selatan juga sangat terpengaruh dengan adanya virus mematikan ini, menyusul negara tersebut menjadi negara dengan jumlah korban terinfeksi virus corona terbesar setelah China.
"Korea Selatan saat ini sedang berada di keadaan yang gawat daripada China. Jumlah permintaan barang saat ini terus menurun, dampaknya bisa terus berlanjut," kata analis keamanan investasi Korea, Kim Jin-Woo.
Baca juga: Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Meskipun demikian, Hyundai akan tetap melanjutkan produksinya. Juru bicara Hyundai mengatakan wabah virus corona terkonsentrasi di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan. Kedua lokasi tersebut merupakan tempat sekitar 20 persen pemasok suku cadang mobil di Korea Selatan.[]