Kudus - Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kudus ke-471, Jawa Tengah, jatuh pada Rabu, 23 September 2020, diperingati dengan sederhana dan terbatas. Pemerintah Kudus memastikan tidak akan menggelar kegiatan yang bisa memicu kerumunan massa seperti karnaval dan pertunjukan kesenian.
Kasi Seni Tradisi dan Bahasa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Agung Susanto membenarkan perayaan hari jadi Kudus tahun ini digelar jauh dari kata hingar bingar dan keramaian masyarakat.
"Tahun ini kegiatannya sangat sederhana dan terbatas. Kalau tahun lalu ada kegiatan festival, karnaval hingga pertunjukan kesenian, tahun ini semua kegiatan itu ditiadakan," kata dia saat dikonfirmasi Tagar, Selasa, 22 September 2020.
Kalau tahun lalu ada kegiatan festival, karnaval hingga pertunjukan kesenian, tahun ini semua kegiatan itu ditiadakan.
Tanpa mengurangi makna, Perayaan HUT Kudus diisi dengan kegiatan khotmil qur'an, apel dan ziarah ke makam Sunan Kudus. Untuk rangkaian kegiatannya, masih kata Plh Kabid Kebudayaan itu, akan dimulai pada Selasa sore nanti.
"Selasa sore pukul 15.00 WIB ada kegiatan khotmil qur'an di Pendopo Kudus. Lalu Rabu paginya, pukul 06.30 WIB ada apel di Pendopo dengan mengenakan pakaian adat Kudusan. Setelah itu dilanjut dengan ziarah ke makam Sunan Kudus," tutur Agus.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan HUT kali ini diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan masyarakat Kudus dalam melawan pandemi Covid-19.
Dilansir dari akun sosisal medianya, orang nomor satu di Kudus itu menjelaskan makna Kudus Bersinergi yang dipilih sebagai tema HUT ke-471.
Baca juga:
- Pasar Rejowinangun Kota Magelang Diperketat, Ini Alasannya
- Pertimbangan Kota Semarang Tidak PSBB Meski Zona Merah
- Abaikan Ganjar, KPU Rembang Bolehkan Kampanye Konser Dangdut
Menurutnya, Kudus Bersinergi memiliki makna yang dalam. Masyarakat Kudus diajak bersinergi bergotong-royong dan berjuang bersama melawan Covid-19.
"Mari kita semua bersinergi mentaati protokol kesehatan secara ketat. Kita saling peduli dan mengingatkan sesama. Agar kasus Covid-19 di Kudus bisa direm dan mereda," tulisnya dalam akun Instagramnya.
Tak hanya itu, Hartopo juga mengajak masyarakat untuk bersinergi menggairahkan kembali sektor ekonomi yang sempat lesu sebab pandemi. Dengan semangat sinergitas ini, Hartopo berharap Kudus bisa bangkit menjadi Kabupaten yang modern, religius, cerdas dan sejahtera. []