Jakarta - Raksasa teknologi asal China, Huawei, dikabarkan telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 60 sampai dengan 70 persen karyawan mereka di India.
Dilansir dari Reuters, Minggu, 2 Agustus 2020, Huawei juga melakukan pemangkasan terhadap target pendapatan mereka di India hingga 50 persen. Namun belum diketahui alasan Huawei melakukan pemecatan tersebut.
Pihak Huawei sendiri enggan memberikan komentar terkait pemutusan hubungan kerja yang mereka lakukan. Saat ini Huawei hanya menyisakan beberapa karyawan saja untuk bekerja di bagian Global Service Center dan juga di bagian riset dan pengembangan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa alasan Huawei mengambil langkah pemecatan ini karena perusahaan mendapatkan tekanan dari pemerintah India yang saat ini mulai memblokir puluhan aplikasi milik perusahaan Tiongkok.
Pun demikian, kemungkinan pemecatan karyawan yang dilakukan Huawei di India ini tidak akan mempengaruhi pemasaran produk-produk mereka di India. Pasalnya saat ini India menjadi salah satu pasar teknologi terbesar, khususnya untuk perangkat smartphone.[]