Jakarta - Honda mengumumkan akan meninggalkan ajang balap Formula 1 (F1) mulai tahun 2021. Dengan demikian, pabrikan otomotif asal Jepang ini tidak akan lagi memasok mesin dan unit tenaga untuk tim Red Bull Racing dan AlphaTauri.
Melansir laman Cnet, Sabtu, 3 Oktober 2020, Honda akan berhenti memasok mesin untuk Formula 1 dan akan berfokus pada pengembangan powertrains nol emisi yang kemungkinan direalisasikan pada 2050.
"Industri otomotif berada di tengah periode transformasi besar sekali dalam seratus tahun. Untuk itu, Honda telah memutuskan untuk mengupayakan realisasi netralitas karbon pada tahun 2050," kata Honda dalam pengumumannya.
Keputusan Honda untuk berhenti di F1 merupakan pukulan telak bagi para tim dalam ajang balap mobil tersebut. Dengan Hengkangnya Honda, maka kini tersisa Renault, Mercedes-AMG, dan Ferrari yang masih bertahan sebagai pemasok unit daya.
Sebagai gantinya, Red Bull Racing dan AlphaTauri kemungkinan akan mendapatkan pasokan mesin dari Renault. Pasalnya, FIA mengeluarkan peraturan yang mengatakan bahwa perusahaan dengan pelanggan paling sedikit, akan memasok kebutuhan unit daya dari tim yang membutuhkan.
"Meskipun kami kecewa tidak melanjutkan kemitraan kami dengan Honda, Tetapi kami sangat bangga dengan kesuksesan Honda bersama kami. Kerja sama ini memberikan lima kemenangan dan 15 podium untuk kedua tim milik Red Bull dan kami berterima kasih semua orang di Honda atas upaya dan komitmen luar biasa mereka," ucap Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner
Honda masuk ke dunia motorsport setelah pertama kali memasok mesin untuk tim McLaren. Setelah Honda dan McLaren putus mitra, Red Bull dan AlphaTauri memutuskan untuk bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok mesin di mobil balap mereka. Bersama Honda, Red Bull berhasil mengumpulkan tiga finish pertama tahun lalu dan dua kemenangan tahun ini.[]