Hoaks Virus Corona, Harga Masker Sampai Rp 40 Juta

Kementerian Kesehatan menjelaskan habisnya stok masker di pasaran kemungkinan karena masyarakat Indonesia termakan hoaks masuknya virus corona.
Orang-orang memakai masker pelindung saat tiba di stasiun kereta Beijing untuk kembali ke rumah seusai perayaan Tahun Baru Imlek, 21 Januari 2020. (Foto: businessinsider.sg/Nicolas Asfouri/AFP via Getty Images)

Jakarta - Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan menjelaskan habisnya stok masker di pasaran kemungkinan karena masyarakat Indonesia termakan hoaks masuknya virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) ke Indonesia. 

"Itu [habis] karena virus hoaksnya lebih banyak," ucap Direktur P2PML dr. Wiendra Waworuntu di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Virus Corona Bikin 9.000 Wisman China Batal ke Bali

Padahal, menurutnya pemakaian masker bukan merupakan kebutuhan dasar menangkal virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Hubei, China. "Kebutuhan dasar itu adalah mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan kalau sakit berobat ke fasilitas kesehatan," tuturnya.

Apalagi, kata dia belum ada imbauan dari pemerintah untuk penggunaan masker menghindari virus corona. Jadi, penggunaan masker tidak bersifat wajib.

Masker bisa digunakan untuk mereka yang menderita penyakit menular, ingin menghindari pencemaran udara atau kondisi lingkungan udara yang tidak kondusif. Karena, kondisi sembuh atau sehat tidak perlu menggunakan masker.

MaskerHarga masker di salah satu e-commerce. (Foto: tokopedia.com)

Harga Masker Melambung 

Dari pantauan Tagar, beberapa penjual di e-commerce memang terlihat menyediakan tanda 'habis stok' pada penjualan masker, seperti masker N95 dengan berbagai variasi harga eceran atau per box. Namun, banyak juga e-commerce yang masih menyediakan masker untuk dijual.

Misalnya di situs e-commerce Shopee harga terendah dalam pencarian masker N95 Rp 13.000 per buah, sedangkan harga termahal masker dengan merek 3m N95 9010 Particulate Respirator dibandrol Rp 2.900.000 per box, isi 50 buah.

Berbeda dengan e-commerce Tokopedia, harga terendah dalam pencarian masker N95 dibandrol Rp 14.000 per buah, sementara harga tertinggi merek 3m N95 9010 Particulate Respirator dipatok Rp 40.000.000 untuk 100 box yang masing-masing box berisi 20 buah.

Sejak virus corona menyebar dengan cepat, penjualan masker meningkat pesat. Sebagai negara yang dilanda virus corona, China membutuhkan 50-60 juta masker per hari untuk masyarakat. Hingga kini jumlah korban virus corona di China sudah mencapai 365 orang. []

Berita terkait
Dikira Corona Ternyata Pasien Tegal Radang Paru-paru
Pasien yang diisolasi di RSUD Kardinah Tegal negatif terinveksi virus corona. Ia ternyata mengidap radang paru-paru.
Virus Corona Jangan Sampai Ganggu Investasi
Pemerintah harus bisa menjaga dan mewaspadai jangan sampai efek virus corona mengganggu kinerja investasi dan menghambat roda perekonomian.
Virus Corona, Anak Ini Tewas Saat Ayahnya Dievakuasi
Dua pejabat China kehilangan pekerjaan karena membiarkan seorang anak tewas saat ayah dan kakaknya dikarantina diduga terinfeksi virus corona.