Aceh Barat Daya - Seekor Hiu tutul dengan panjang kira-kira mencapai tiga meter masuk ke pukat nelayan di perairan Pasie Geuntheng, Desa Blangpadang, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, pada Minggu, 26 Juli 2020.
"Hiu itu memang sudah beberapa hari terakhir sering terlihat, kebetulan saat ini sedang musim udang sabu," kata Akmaluddin, Kepala Desa (Kades) Blangpadang, Minggu, 26 Juli 2020 di Aceh Barat Daya.
Hiu itu masuk sendiri dalam jaring pukat bersama udang sabu yang menjadi target utama nelayan.
Akmaluddin mengatakan saat ini diperairan laut desa setempat memang sedang musim udang sabu. Nelayan setiap hari melabuhkan jaring pukat dengan tujuan utama tangkapan adalah udang sabu.
"Hiu itu masuk sendiri dalam jaring pukat bersama udang sabu yang menjadi target utama nelayan," ujarnya.
Baca juga:
- Hiu Paus 2 Ton Terjerat Jaring Pukat Nelayan Aceh
- Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pessel
- Hiu Paus Mati di Pantai Congot Kulon Progo
Tambahnya, ikan raksasa bernama latin Rhincodon Typus itu sempat ditarik kepinggir laut oleh para nelayan untuk kembali dilepas liarkan ke lautan agar kembali berkembang biak.
"Nelayan memastikan kondisinya baik-baik saja dan kemudian kembali dilepas liarkan," tutur dia.
Lanjutnya, mencari ikan dengan cara melabuh pukat memang kerab dilakukan oleh warga nelayan seputar perairan desa setempat. Beragam jenis ikan kerap didapat. Ikan tangkapan selain untuk di makan, nelayan juga menjualnya.
"Bermacam-macam jenis ikan, kalau sekarang lebih sering dapat udang sabu," katanya.
Akmaluddin mengatakan, melabuh pukat merupakan pekerjaan yang membutuhkan banyak orang atau dikerjakan secara bergotong royong. Awalnya jaring pukat dibentangkan ke lautan dengan jarak tertentu menggunakan kapal mengelilingi gerombolan ikan target.
Lanjutnya, setelah jaring pukat dirasa sudah mengelilingi gerombolan ikan, baru tali pukat ditarik oleh sebagian nelayan yang menunggu di pinggir pantai hingga pukat menguncup dan membuat ikan dalam gerombolan masuk dalam jaring.
"Termasuk ikan hiu itu, ternyata dia ada dalam kerumunan udang sabu saat itu. Alhamdulillah hiunya baik-baik saja dan sudah kita lepas kembali ke laut," ucapnya. []