Karanganyar - Aksi Joko Purnomo, 30 tahun, memperbaiki pipa sumur di rumahnya berujung petaka. Warga Dukuh Sorobaon, RT 01/ RW 03 Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu diduga tewas usai menghirup gas beracun di sumur sedalam 15 meter.
Korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan sekitar pukul 10.15 WIB.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi, mengatakan tewasnya Joko berawal saat dia dan kakaknya Suroso, memperbaiki aliran air sumur di rumahnya yang tersumbat alias mampet pada Minggu 5 Januari 2020, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saat pompa air dihidupkan, air tidak mau keluar sehingga korban berinisiatif turun ke dalam sumur untuk mengecek pipa paralon," katanya.
Usai melakukan pengecekan, lanjut Aris, Joko pun kembali naik ke atas sumur. Nahasnya, di tengah pendakian menaiki sumur, dia tiba-tiba lemas dan tejatuh ke dalam sumur hingga tenggelam.
"Mengetahui itu, kakaknya Suroso berusaha menolong dengan turun ke sumur. Sesaat baru turun dia naik lagi karena mencium bau gas menyengat," katanya.
Khawatir dengan kondisi adiknya, Suroso pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak SAR Kabupaten Karanganyar yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Surakarta.
"Korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah visum di tempat oleh tim Inafis Polres Karanganyar, jenazah pun diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya. []