Semarang - Peringatan disampaikan Kapolrestabes Semarang Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji ke pelaku aksi begal. Ia menyatakan penggantinya akan lebih bersikap tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang tetap nekat beraksi di tahun 2020.
Perwira tinggi satu bintang di pundak ini menyampaikan bahwa juniornya itu akan menerapkan kebijakan tembak di tempat. Bahkan dengan nada bercanda tapi tetap menunjukkan keseriusannya, Abiyoso menyatakan penerusnya akan menembak kepala begal.
"Kalau di 2020 ini, kapolrestabesnya lebih baru lagi. Kalau kemarin kan saya hanya tembak kaki dua-duanya, besok pasti akan ditembak kepala oleh beliau. Lebih keras lagi," katanya saat ditemui di Polsek Semarang Utara, Selasa, 31 Desember 2019.
Ia menegaskan, tindakan itu diambil lantaran kejahatan begal di Kota Semarang, khususnya di tahun 2019, masih terjadi. Meski bisa dibilang sudah menurun jumlahnya dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Data dari Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Afiditya Arif, di bulan November 2019 terjadi 10-11 kasus pembegalan di jalanan Semarang pada malam hingga dini hari.
Kalau kemarin kan saya hanya tembak kaki dua-duanya, besok pasti akan ditembak kepala oleh beliau. Lebih keras lagi.
Terakhir, aksi begal terjadi pada Kamis, 12 Desember 2019. Prihatin Widodo 47 tahun, pegawai Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unisbank Semarang dirampok di Jalan Pandanaran sekira pukul 05.00 WIB.
Pelaku merampas tas dan membacok korban saat melintas di samping E-Plaza. Polisi berhasil membekuk dan menembak dua begal. Keduanya diringkus di kawasan Jalan Jagalan Semarang Tengah, pada Senin 16 Desember 2019.
Abi, sapaan Abiyoso, berharap kebijakan yang akan diambil penggantinya tidak dipandang negatif oleh masyarakat. Karena semata untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Jangan kemudian Anda berpikir kalau polisi ini sadis. Memang, harus sadis untuk melawan pihak yang melakukan serangkaian kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas dia.
Dalam kesempatan itu Abi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak pergi sendiri di tempat-tempat yang sepi. Apalagi memamerkan perhiasan atau mengenakan barang mahal yang bisa memancing terjadinya kejahatan jalanan.
Adapun titik-titik rawan aksi begal, Abi menyebut antara Iain di seputaran kota, seperti di Jalan Imam Bonjol, Jalan Dr Cipto, kawasan Lamper hingga arah Kedungmundu, Jalan Soekarno Hatta, kawasan Tembalang, Banyumanik dan Gunungpati.
“Hati-hati saat berjalan yang sepi. Dan kami harapkan masyarakat tidak memancing dengan memamerkan perhiasannya,” ujar dia.
Sementara itu, Brigjen Abiyoso diketahui promosi jabatan seiring kenaikan pangkat yang disandangnya. Alumni Akademi Kepolisian angkatan 1992 tersebut menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal pada Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, sesuai telegram yang turun 6 Desember 2019.
Pengganti polisi yang berpengalaman di Satuan Brimob ini adalah Kombes Auliansyah Lubis. Sebelumnya Lubis menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. []
Baca juga:
- 11 Pelaku Kejahatan di Surabaya Ditembak Mati Polisi
- Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba di Surabaya
- Keluarga Korban Senang DPO Pembunuhan Ditembak Mati
