Hindari Makanan Tinggi Garam Selama Berpuasa

Selama berpuasa di bulan suci Ramadan, umat Muslim diingatkan untuk menghindari makanan yang memiliki kadar garam yang tinggi.
Ilustrasi Garam. (Foto: Pixabay.com/onefox)

Jakarta - Selama berpuasa di bulan suci Ramadan, umat Muslim diingatkan untuk menghindari makanan yang memiliki kadar garam yang tinggi. Sebab, bila dikonsumsi secara berlebihan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. 

Dalam menjalankan puasa, Anda disarankan menerapkan pola makan yang baik dan sehat. Hal ini tentu bisa mempengaruhi kegiatan berpuasa selama seharian penuh.

Saat mengonsumsi garam terlalu banyak, otomatis jumlah natrium juga tinggi dan menciptakan ketidakseimbangan dengan carian.

Dilansir dari laman The Sun, kardiolog dan staf pengajar di Texas Heart Institution, Michael Mihalick mengatakan mengonsumsi garam berlebih saat sahur dan berbuka puasa dapat menganggu fungsi ginjal.

"Selain mengelola cairan di dalam tubuh, ginjal juga memiliki peran penting dalam mengatur jumlah natrium secara ketat, sehingga saat mengonsumsi garam terlalu banyak, otomatis jumlah natrium juga tinggi dan menciptakan ketidakseimbangan dengan carian," kata Michael Mihalick.

Mihalick juga menuturkan masalah yang akan muncul dari kondisi tersebut yakni tubuh akan mengalami dehidrasi. "Dengan jumlah cairan yang lebih sedikit dari natrium, itu bisa membuat seseorang dehidrasi dan cara terbaik untuk mengatasi masalah adalah dengan minum," tutur dia.

Kata dia, bila mengonsumsi garam berlebih secara tidak langsung dapat membatalkan puasa yang sedang dijalani lantaran tubuh membutuhkan asupan cairan. Menghindari hal itu terjadi, sebaiknya dari sekarang mulai memperhatikan jumlah garam yang dikonsumsi.

"Berdasarkan rekomendasi WHO, batas maksimal dari konsumsi garam dalam satu hari adalah satu sendok atau setara dengan 6 gram. Pahami ini sebagai acuan saat akan menyantap makanan berbuka," ucap Mihalick.

Senada dengan hal tersebut, ahli nutrisi dari situs Health Line, Marsha McCulloch menganjurkan tidak mengonsumsi makanan kaleng dan makanan beku. Pasalnya, kedua jenis makanan itu terbukti sebagai sumber nutrisi yang memiliki kadar garam tinggi.

"Ini termasuk pizza beku, ravioli, bakon, sosis, ataupun kacang kaleng," ujar Marsha McCulloch.

Jadi, alangkah baiknya Anda menghindari penggunaan tambahan garam meja karena dikenal tinggi akan natrium. "Lebih disarankan, pilihlah jenis garam laut dan Himalaya karena mengandung natrium klorida alami serta kadarnya yang lebih rendah," kata Marsha. []

Baca juga:

Berita terkait
Cara Cegah Gangguan Perut Selama Berpuasa
Gangguan perut ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan terkadang mengganggu. Berikut Tagar bagikan cara mengatasinya.
Tips Cegah Tubuh Dehidrasi Selama Puasa
Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh terkadang mengalami dehidrasi. Berikut tips cegah dehidrasi selama puasa.
8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan
Ada delapan hal yang membatalkan orang berpuasa selama Ramadan. Masuk air ke dalam mulut belum membatalkan puasa.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.