Hindari Kebiasaan Ini Agar Laptop Anda Tidak Cepat Rusak

Ketika memiliki sebuah laptop, tentu Anda berharap barang elektronik tersebut dapat bertahan dengan lama. Nah, berikut hal yang harus dihindari.
Ilustrasi - Laptop. (Foto: Tagar/Pexels/alleksana)

Jakarta - Laptop sudah menjadi bagian penting di kehidupan kita saat ini. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19 yang membuat persentase pengguna teknologi digital semakin meningkat.

Selain mudah dibawa, barang elektronik ini juga menyajikan beragam fitur yang dapat memudahkan kita dalam mengerjakan berbagai hal, seperti menyelesaikan tugas, berkomunikasi dengan sesama, hingga bermain permainan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan laptop dibandingkan komputer.

Ketika memiliki sebuah laptop, tentu Anda berharap barang elektronik tersebut dapat bertahan dengan lama. Namun, tanpa disadari ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan membuat performa serta umur laptop semakin menurun. Supaya tidak cepat rusak, berikut tips yang bisa Anda perhatikan agar laptop tetap awet.


1. Menutup laptop setelah dipakai

Kesalahan yang seringkali dilakukan setelah menggunakan laptop adalah langsung menutup laptop dalam keadaan masih hidup. Kebiasaan ini tentu perlu Anda hentikan. Sebelum menutup laptop, tunggulah beberapa saat agar hawa panasnya bisa keluar dan tersalurkan dengan baik.


2. Meninggalkan laptop dalam kondisi sleep atau hibernate dalam waktu lama

Mode hibernate dan sleep hanya akan menjadikan laptop Anda tetap siaga karena beberapa sistem di dalamnya tetap bekerja. Oleh karena itu, matikan laptop dengan pilihan shut down jika Anda ingin meninggalkannya dalam jangka waktu lama.


3. Meletakkan laptop di atas kasur atau tempat empuk

Rebahan sambil bermain laptop memang menyenangkan, namun kebiasaan ini harus segera dihentikan. Laptop bisa overheat dan aliran udara di bawahnya akan terhambat jika Anda meletakkan laptop di atas kasur, sofa, atau tempat empuk lain.


4. Pengisian daya

Meski terdengar remeh, ternyata laptop memiliki urutan pengisian dayanya sendiri. Agar baterai tetap awet, pastikan untuk mencolok terlebih dahulu kepala charger, lalu hubungkan sisi lainnya ke lubang charger laptop. Hal ini dilakukan agar laptop tidak kaget karena loncatan daya yang tidak stabil.


5. Membiarkan baterai laptop habis

Usahakan untuk tidak mengisi daya saat laptop mati total karena dapat menurunkan kemampuan baterai dalam menyimpan daya. Isi baterai laptop Anda ketika muncul notifikasi atau sekitar 10 persen, namun tidak di atas 30 persen.


6. Meletakkan minuman dan makanan di dekat laptop

Laptop merupakan benda elektronik, maka kerusakan yang dialaminya akibat terkena air sangat mungkin terjadi. Hindari meletakkan minuman dan makanan di sisi laptop karena dikhawatirkan dapat tumpah. Jika kalian tetap ingin bekerja sambil menyeruput minuman, beri jarak yang tepat dengan makanan atau minuman Anda.


7. Meletakkan benda berat di atas laptop

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan terutama bagi anak muda adalah meletakan benda berat di atas laptop. Meski terlihat kuat, meletakkan benda berat di atas laptop beresiko membuat lcd rusak.


8. Bersihkan laptop secara rutin

Bersihkanlah laptop sesering mungkin agar debu tidak masuk ke dalamnya, terutama di bagian layar dan keyboard laptop. Usap kedua bagian tersebut dengan tisu atau bahan halus lain dan putar secara perlahan hingga debu hilang.


9. Jangan menggoyangkan perangkat eksternal

Ketika ingin memasukkan atau mencabut flashdisk ataupun kabel data, pastikan untuk tidak menggoyang-goyangkannya. Kebiasaan lumrah ini dapat mengakibatkan port laptop menjadi longgar dan sulit dibaca oleh perangkat. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencabut perangkat eksternal dengan kuat atau menekan laptop sebagai tumpuan dengan hati-hati.


10. Jangan merombak laptop sendiri

Jika tidak memiliki keahlian khusus, sebaiknya jangan coba membongkar laptop sendiri karena akan berakibat fatal. Hubungilah orang yang memiliki keahlian terkait saat laptopmu mengalami kerusakan.

(Eka Cahyani)

Berita terkait
Designer Babies, Teknologi Pengeditan Gen
Kebutuhan sosial dan emosional untuk memiliki anak yang sempurna dapat dipandang sebagai salah satu faktor pendorong utama.
FujiFilm Sumbang Teknologi Bantu Memerangi Covid-19
FujiFilm, produsen film dunia di Jepang, beralih ke bisnis farmasi sumbang teknologi bantu memerangi Covid-19
Teknologi untuk Atasi Ketidakhadiran Penonton di Olimpiade
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 pakai teknologi untuk atasi ketidakhadiran penonton di arena pertandingan
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.