Pesisir Selatan - Sebelas orang nelayan Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, yang dinyatakan hilang sejak Rabu 29 Januari 2020, hingga kini belum ditemukan.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Pessel, Andi Syafinal, semua nelayan yang hilang itu merupakan warga asal Kecamatan Linggo Sari Baganti. Masing-masing bernama Izal, Engki, Endi, Iwil, Anto, Si'I, Oyon, Muamat, Kimun, Idit dan Si Al.
"10 orang awak KM Mitra Utama dan seorang lainnya awak KM Kasih Ibu. Tim SAR dan BPBD gabungan masih melakukan pencarian," katanya, Senin 3 Januari 2020.
Seorang nelayan bernama Al diduga hilang terbawa arus. Sedangkan 10 orang nelayan lainnya belum ditemukan keberadaannya karena los kontak.
Kami terus berkoordinasi dengan tim lainnya. Pencarian tetap dilanjutkan.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan dua unit tim pencarian menyisir laut yang dicurigai tempat hilangnya para nelayan tersebut.
"Kami terus berkoordinasi dengan tim lainnya. Pencarian tetap dilanjutkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi 13 kecelakaan di sejumlah kecamatan berbeda di Pessel. Kecelakaan dipicu angin kencang yang disertai gelombang tinggi sepanjang Selasa 28 Januari 2020 malam, hingga Rabu 29 Januari 2020 dini hari.
Proses pencarian di hari kelima pada Minggu 2 Februari 2020, juga telah dikerahkan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun hingga kini, tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan para nelayan. []