Aceh Barat Daya - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sayuti, 35 tahun, nelayan yang hilang empat hari saat melaut. Nelayan asal Desa Kuta Murni, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Abdya Yasri Gusman mengatakan korban ditemukan pada Rabu, 21 Oktober 2020, sekitar pukul 07.00 WIB.
Sudah ditemukan korban meninggal, mayatnya ditemukan di pesisir laut Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya.
Pihaknya bersama tim SAR gabungan intens melakukan pencarian pada, Selasa, 20 Oktober 2020 dengan menelusuri awal mula Sayuti dilaporkan hilang.
"Sudah ditemukan korban meninggal, mayatnya ditemukan di pesisir laut Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya," kata Yasri.
Saat ini proses evakuasi sudah dilakukan. Namun belum diputuskan apakah dibawa ke rumah sakit untuk proses pemeriksaan jenazah guna mengetahui penyebab kematian atau langsung dibawa ke rumah duka. Tim SAR masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban terlebih dahulu.
"Jika diautopsi tentu kami tunggu keputusan dari keluarga. Kalau tidak diautopsi, korban langsung dibawa ke rumah duka," sebutnya.
Baca juga:
- Seorang Nelayan di Labuhanbatu Utara Diterkam Buaya
- Nelayan Kerang di Sumut Ditemukan Tewas Tersangkut Sampah
- Ratusan Nelayan Tidak Melaut, Harga Ikan Naik di Aceh Barat
Sebelumnya, Sayuti, dilaporkan hilang saat berada di bagan di tengah laut. Keluarga dan rekan sesama nelayan baru menyadari korban tak lagi berada di bagan selang dua hari kemudian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Amiruddin mengatakan pihak keluarga melapor Sayuti hilang pada Senin, 19 Oktober 2020, sekitar pukul 19.15 WIB. Karena sudah malam, maka tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada keesokan harinya.
"Hilang di laut sejak, Sabtu, 17 Oktober 2020 dan keluarga baru melapor, Senin 19 Oktober 2020. Dicari oleh warga ke bagan, korban sudah tidak ada lagi, hanya ditemukan baju korban," ujar Amiruddin. []