Hidayat Nur Wahid Sebut Ratna Pernah Pakai Baju Kotak-kotak Kok Bisa Masuk Timses Prabowo-Sandi

Hidayat Nur Wahid sebut Ratna pernah pakai baju kotak-kotak kok bisa masuk timses Prabowo-Sandi. Ia merasa aneh. Heran.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Kediaman Ratna Sarumpaet, Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Dalam konferensi pers tersebut Ratna Sarumpaet mengaku telah merekayasa kabar terjadi penganiyaan terhadap dirinya pada 21 September 2018 di Bandung, namun sesungguhnya dirinya menemui dokter ahli bedah plastik di Jakarta untuk menyedot lemak di pipi sehingga menimbulkan muka lebam. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta, (Tagar 8/10/2018) - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku heran aktivis Ratna Sarumpaet sempat masuk anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya juga agak aneh kok dia masuk menjadi timses karena kalau ukurannya dengan koalisi PKS dan Gerindra melalui Pilgub di DKI Jakarta, beliau pendukung Ahok," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/10) mengutip Antara.

Ia mengatakan, Ratna Sarumpaet pernah menjadi pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2012.

Baca juga: Ratna Mengaku Bohong, Timses Prabowo Curiga Ada Penyusup

Selain itu menurut dia, Ratna Sarumpaet pernah menggunakan kemeja kotak-kotak sebagai simbol pendukung Jokowi-Ahok.

"Ada foto dia dengan Ahok dan sebagainya. Saya juga heran kok dia bisa masuk sebagai timses," ujarnya.

Hidayat mengaku tidak tahu secara rinci mengapa Ratna bisa masuk dalam BPN Prabowo-Sandiaga karena tidak mungkin dibahas sampai rinci hingga tingkat anggota BPN.

Namun menurut dia, yang jelas Ratna Sarumpaet telah diberhentikan dari BPN Prabowo-Sandiaga dan telah digantikan oleh Gamal Albinsaid.

Hidayat menekankan pascakasus Ratna, BPN Prabowo-Sandiaga ke depannya harus memastikan lebih hati-hati dan steril lagi. []

Berita terkait
0
Alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Memeluk Irjen Ferdy Sambo
Apa alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memeluk Irjen Ferdy Sambo di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir J. Fadil dipertanyakan.