Hengkang dari PAN, Faldo Maldini Terima SK Ketua PSI

Toni menjelaskan, penunjukan Ketua DPW di PSI sesuai dengan keputusan DPP.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyerahkan SK Ketua DPW PSI Sumbar kepada Faldo Maldini di Kota Padang. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat (Sumbar).

Keputusan tersebut dinyatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni ketika menghadiri ngopi bareng PSI di salah satu kafe di Kota Padang, Minggu 27 Oktober 2019 sore.

Toni menjelaskan, penunjukan Ketua DPW di PSI sesuai dengan keputusan DPP. Dengan kata lain, tidak melalui musyawarah wilayah.

"Tetap mengacu kepada evaluasi. Semua keputusan DPP. Faldo ketua dan Ari Prima (Ketua PSI Sumbar sebelumnya) jadi sekretaris. Duet mereka akan menjadi kekuatan baru PSI Sumbar," kata Raja Juli Antoni jelang menyerahkan SK kepada Faldo Maldini.

Politikus muda yang melejit saat menjadi juru bicara Prabowo-Sandi itu diyakini akan menjadi 'mesin' politik baru di tubuh PSI.

Menurutnya, ada anugerah PSI minggu ini. Awalnya, kader PSI Surya Tjandra diangkat menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Lalu, Faldo yang notabenenya adalah rival tim TKN Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 lalu.

Saya mau berjuang karena PSI membuktikan keberpihakannya kepada anak muda

"Faldo adalah politikus muda energik. Sumbar butuh kepemimpinan baru. Dia bukan anak penguasa, konglomerat. Dia dikenal karena akademik dan intelektual," katanya.

Senada dengan itu, juru bicara PSI, Rian Ernest juga mengapresiasi bergabungnya Faldo Maldini. Menurutnya, Faldo adalah politikus muda dengan kapasitas intelektual yang mumpuni.

"Saya mantan lawan berdebat Faldo saat pilpres. Kami berdebat sampai 8-9 kali di berbagai kesempatan. Satu hal yang saya senangi, Faldo bicara dengan data dan informasi. Saya tambah pinter berdebat dengan Faldo," katanya.

"Siapa sangka, hari ini, kami duduk tanpa memotong pembicaraan satu sama lain," sambung Rian.

Menurut Rian, memilih 'pulang kampuang' ke Ranah Minang adalah bukti Faldo Maldini ingin ke luar dari zona nyaman. Sebab, dengan kapasitas intelektualnya, Faldo diyakini akan lebih nyaman hidup dan berproses daripada di Jakarta.

"Tapi, dia mau pulang (Sumbar). Ini bukti Faldo ingin ke luar dari zona nyaman," bebernya.

Sementara itu, Faldo Maldini mengatakan, menjadi Ketua PSI Sumbar adalah amanah yang cukup berat untuk disandangnya. Apalagi, PSI tidak mendapatkan satu jatah kursi pun di DPRD Sumbar, apalagi DPR RI.

Namun, ia meyakini, tagline 'Sumangaik Baru' yang diusungnya akan membawa aura positif dan semangat baru bagi anak-anak muda Sumbar.

"Ini tantangan luar biasa. Saya mau berjuang karena PSI membuktikan keberpihakannya kepada anak muda," katanya. []

Berita terkait
Faldo Maldini Mundur, PAN: Silakan, Mana Tahu Beruntung
Faldo Maldini memutuskan untuk hengkang dari (PAN). Alasannya karena ada partai politik lain yang mendukung ia maju pada pilkada 2020.
Faldo Maldini Gabung PSI Maju ke Pilgub Sumbar 2020?
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan Wasekjen PAN Faldo Maldini gabung PSI untuk maju ke Pilgub Sumbar di Pilkada 2020.
Isu Faldo Maldini Pindah Partai, Dijawab PAN dan PSI
Isu berpindahnya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dijawab Sekjen PSI dan Sekjen PAN.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.