Faldo Maldini Mundur, PAN: Silakan, Mana Tahu Beruntung

Faldo Maldini memutuskan untuk hengkang dari (PAN). Alasannya karena ada partai politik lain yang mendukung ia maju pada pilkada 2020.
Faldo Malidini (kanan) mengundurkan diri dari PAN. Ia pun mengunggah foto bersama Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kiri). (Foto: Instagram/@faldomaldini)

Jakarta - Faldo Maldini memutuskan untuk hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN) enam bulan seusai pemilihan legislatif 2019. Alasannya karena ia beniat untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diselenggarakan pada September 2020.

Namun, bukan PAN mendukungnya maju di pilkada melainkan partai politik lain yang tak ia sebutkan. Agar tidak memicu kegaduhan, ia memutuskan untuk hengkang dari kendaraan politiknya saat pileg 2019, April lalu.

"Pilihan untuk mengundurkan diri dari PAN sudah saya pertimbangkan dalam waktu yang tidak sebentar. Pilihan ini pun bukan bermaksud untuk memutuskan hubungan silaturahim, melainkan sebuah upaya memperbesar ladang amal dan pengabdian," tutur Faldo pada Minggu, 6 Oktober 2019 seperti dikutip Tagar dalam akun Instagram @faldomaldini.

Faldo pun mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Ketua Umum PAN ZUlkifly Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno yang telah menerima surat pengunduran diri membimbingnya selama dia menjadi kader PAN.

"Saya ingin minta doa restu untuk terus melanjutkan pengabdian. Saya selalu terbuka untuk berbagai macam masukan, pendapat dan diskusi. Jika ada yang tidak sesuai mohon terus diingatkan," ujarnya.

Faldo MaldiniWakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini menyebut sebaiknya Prabowo dan Jokowi bergabung untuk bangsa. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi)

PAN: Tidak Ada yang Spesial 

Wakil Sekretaris PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan tidak ada yang spesial dari pengunduran diri Faldo Maldini. PAN, kata dia, menanggapinya biasa saja. 

"Lagian, urusan internal kami masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya kami lebih fokus menyelesaikan urusan itu daripada membahas sesuatu yang tidak masuk dalam skala prioritas kami," ucapnya kepada Tagar, Minggu, 6 Oktober 2019.

Apalagi, menurut Ketua Komisi VIII DPR periode 2014-2019 ini masih banyak kader PAN yang tetap setia dan konsisten berjuang bersama-sama. Misalnya kader dari politisin senior yang baru bergabung dengan PAN Syarifuddin Suding dan H. Lulung.

Selain itu, ada kader dari kalangan milenial yang tak kalah gigih dalam berjuang, yaitu Farah Putri Nahlia, Slamet Ariayadi, Abdul Hakim Bafaqih, Mitra Fakhruddin, Athari Gauti, dan Fachry Pahlevi.

"Politisi milenial yang bergabung dengan PAN lumayan banyak. Mereka sama saja dengan Faldo. Bedanya, mereka sabar dan gigih berjuang sehingga bisa langsung terpilih. Sementara Faldo, kelihatannya belum maksimal dan masih perlu kerja keras untuk terpilih," tuturnya.

Tapi yang jelas, PAN menrutnya tidak bisa menahan seseorang yang hendak keluar dari dari PAN. Terlebih, keinginan tersebut didasari atas pertimbangan yang telah matang. 

Saleh mengatakan waktu gabung dengan PAN juga atas dasar kerelaan dan keinginan sendiri. Jadi, jika sekarang keluar, pasti tidak akan ditahan-tahan. "Silahkan mencoba cari nuansa baru di partai lain. Mana tahu lebih beruntung, lebih sabar, dan lebih gigih," ujarnya. []

Berita terkait
Faldo Maldini Gabung PSI Maju ke Pilgub Sumbar 2020?
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan Wasekjen PAN Faldo Maldini gabung PSI untuk maju ke Pilgub Sumbar di Pilkada 2020.
Isu Faldo Maldini Pindah Partai, Dijawab PAN dan PSI
Isu berpindahnya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dijawab Sekjen PSI dan Sekjen PAN.
Faldo Maldini Bukan Pemilih Prabowo pada Pilpres 2014
Wasekjen PAN Faldo Maldini menyatakan tidak memilih Prabowo pada Pilpres 2014 karena HAM. Sementara ia menilai Jokowi sulit ditebak.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.