Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program BRIncubator mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menuju pasar internasional (go global). Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
"BRI memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM binaan BRI untuk siap menghadapi transformasi bisnis di era insdustri digital 4.0 melalui coaching digital," kata Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto dalam keterangannya.
Kami menangkap respon dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif.
Baca Juga: Adaptasi Masa Pandemi, BRI Rilis 6 Produk Fintech Online
BRI menggandeng coaching platform terpercaya dan berpengalaman dalam dunia mikro business coaching, Ucoach untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pelaku usaha binaan Bank BRI. BRIncubaor Go Global sendiri merupakan program BRI yang ditujukan untuk mempersiapkan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang terseleksi, untuk langsung mentransformasi dan mendigitalisasi bisnis mereka di era industri 4.0.
Ia menambahkan, BRI ingin membawa UMKM Indonesia untuk dapat berkompetisi dalam persaingan global dan mencari bibit UMKM handal dari seluruh pelosok Indonesia. Mereka akan dibina dan dididik secara berkelanjutan, yang nantinya UMKM tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan, penggerak, dan local heroes untuk wilayahnya.
"Serta memberikan jalur distribusi produk UMKM kepada pelaku bisnis yang sudah menjalin sinergi bersama BRI, seperti Mayora, Lotte, JD ID, Sogo dan MAP, Sosro dan Kapal Api," kata Aestika.
Modul dan pendampingan yang diberikan dalam program BRIncubator ini nantinya akan menjadikan para pelaku usaha cepat beradaptasi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi. Ini untuk meningkatkan pengembangan bisnis para pelaku UMKM.
“Kami menangkap respon dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif," ucapnya.
Dari pendaftar sebanyak 286 UMKM, kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi/audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach.
"Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan/kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, dan seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi," tutur Aestika.
Nantinya terdapat 25 pelaku UMKM dari seluruh daerah di Indonesia. Terbagi atas tiga kategori usaha, yaitu: kerajinan (craft) sebanyak 8 UMK, kuliner (food & beverage) sebanyak 11 UMKM dan fashion sebanyak 6 UMKM.
Simak Pula: BRI Kembangkan BRIBrain Sasar Segmen Ultra Mikro
“ Kami yakin BRIncubator akan menjadi salah satu motor penggerak dan pendorong kemajuan bisnis UMKM di negeri ini dan melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, memiliki nilai jual, dan mampu bersaing secara global, “ ungkap Aestika. []