Surabaya - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Jawa Timur akhirnya mengumumkan tiga calon kepala daerah yang sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19, akhirnya dinyatakan sudah sembuh. Ketiga calon ini adalah dari Sidoarjo, Surabaya dan Trenggalek.
Anggota Bidang Teknis dan Penyelenggaraan KPU Jawa Timur, Insan Qoriawan mengaku ketiganya dinyatakan sembuh setelah menjalani swab ulang. Serta mereka secara langsung melanjutkan tes kesehatan.
Yang awal itu dari Trenggalek sudah duluan dia. Kemudian Surabaya sudah.
"Ketiganya sudah dinyatakan sembuh dan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Insan, Senin, 21 September 2020.
Insan menjelaskan, saat ini yang masih menjalani tes kesehatan adalah calon dari Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan dua daerah lain sudah lebih dahulu menjalani tes kesehatan.
"Yang awal itu dari Trenggalek sudah duluan dia. Kemudian Surabaya sudah. Hari ini terakhir Insyaallah Sidoarjo yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh dan hari ini melakukan pemeriksaan kesehatan," kata dia.
Sementara untuk tahapan penetapan calon yang rencananya dilangsungkan pada 23 September, Insan menyebut di Trenggalek bisa dilakukan bersamaan dengan calon lain. Hal ini karena hasil pemeriksaan kesehatannya sudah rampung.
Sedangkan untuk penetapan di Sidoarjo, Insan menyebut ada kemungkinan penetapan bakal calon tak bisa digelar bersamaan. Sebab, harus menunggu keluarnya hasil tes kesehatan.
"Tapi kalau Sidoarjo sepertinya tidak bisa bersamaan. Saya belum cek tahapan yang pasti dari Sidoarjo kapan akan menetapkan pasangan calon yang terkonfirmasi positif. Yang jelas tidak mungkin bersamaan kalau Sidoarjo," ujar Insan.
Sebelumnya, Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan jika kandidat yang dinyatakan positif Covid-19 belum juga sembuh, pihaknya akan melakukan perubahan tahapan.
"Kami lihat dulu kondisi pasien, kalau sampai tanggal 21 atau 22 belum bisa dilakukan tes kesehatan karena masih positif, maka akan dilakukan perubahan tahapan," ujar Anam.
Sedangkan untuk pasangan kandidat yang telah menjalani tes kesehatan dan dan dinyalakan sehat secara fisik dan mental maka akan tetap dilakukan penetapan pada 23 September.