Jakarta - Pengusaha terkaya Indonesia, pemilik Grup Djarum dan BCA Robert Budi Hartono ikut merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sebab, harta kekayaan yang ia miliki tergerus hingga triliunan rupiah.
Menurut data Bloombergs, yang dikutip dari yahoo.com, kekayaan Budi lenyap sampai US$ 4,7 miliar atau setara Rp 70,5 triliun menjadi US$ 12,4 miliar (Rp186 triliun) per Selasa, 17 Maret 2020. Padahal, pada 9 Maret 2020, hartanya masih mencapai angka US$ 15,3 miliar atau setara Rp 232,1 triliun.
Sebelumnya, Budi Hartono diketahui mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) total di Jakarta. Dalam surat tersebut, Budi menyatakan ketidaksetujuannya dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
Budi Hartono menilai PSBB total yang dilakukan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Jakarta kurang tepat. "PSBB di Jakarta telah terbukti tidak efektif dalam menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi di Jakarta," tulis Budi, dalam postingan yang diunggah akun Instagram Peter Gontha @petergontha, dikutip Tagar, Minggu, 13 September 2020.
- Baca Juga: Budi Hartono, Bos Grup Djarum yang Tolak PSBB Jakarta
- Isi Surat Terbuka Budi Hartono untuk Presiden Jokowi