Banda Aceh – Direktorat Lalu-lintas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggelar Operasi Zebra Seulawah 2020 pada Jumat, 6 November 2020.
Direktur Lalu-lintas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani mengatakan, operasi tersebut sudah memasuki hari ke-12 pada Jumat, 6 November 2020. Meski sedang operasi, mereka tak melakukan razia sepeda motor.
“Hari ini lebih diutamakan kepada kegiatan yang bersifat simpatik kepada masyarakat dan tidak dilakukan razia kendaraan bermotor,” ujar Dicky dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat, 6 November 2020.
Ia menyebutkan, operasi tersebut mengutamakan sosialisasi protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19 di Aceh dan upaya membantu masyarakat yang kurang mampu. “Mengingat Aceh saat ini masih cukup tinggi penyebaran Covid-19 di setiap daerah,” ucap Dicky.
Hari ini lebih diutamakan kepada kegiatan yang bersifat simpatik kepada masyarakat dan tidak dilakukan razia kendaraan bermotor.
Adapun kegiatan-kegiatan simpatik yang dilakukan, kata Dicky, seperti membagikan masker kepada pengendara kendaraan bermotor yang tidak menggunakan masker, penyuluhan tentang tertib lalu lintas dan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di sekolah-sekolah.
“Kemudian sosialisasi pakai masker menggunakan pengeras suara di jalan raya sehingga masyarakat selalu ingat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” katanya.
Selain itu, sambung Dicky, pihaknya juga memasang stiker ‘Ayo Pakai Masker’ di kendaraan-kendaraan roda empat, supaya masyarakat selalu menggunakan masker sebagai kebutuhan yang vital dalam pandemi Covid-19.
“Kami juga membagikan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu akibat terdampak Covid-19 dan membagikan nasi bungkus kepada tukang becak motor yang sedang melewati jalan raya,” kata Dicky.
Sebelumnya, Dicky menjelaskan, Operasi Zebra Seulawah 2020 akan berlangsung selama dua pekan. Operasi ini digelar untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Tanah Rencong.
Kata Dicky, dalam Operasi Zebra 2020, ada beberapa hal yang menjadi target operasi, yakni pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi roda empat yang melebihi batas maksimal kecepatan.
Baca juga: Hari Pertama Razia Banyak Pengendara Tak Pakai Helm di Aceh
Kemudian, pengendara yang mabuk saat mengemudikan kendaraan bermotor, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh, agar lengkapi surat SIM dan STNK saat mengendarai kendaraan bermotor. Bagi sepeda motor wajib menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil wajib menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan,” ujarnya. []