Jakarta - Polisi berencana memeriksa Permadi Arya alias abu Janda pada hari ini Senin, 1 Februari 2021. permadi akan diminta keterangan terkait uggahannya yang menyebut Islam Arogan.
Dia dilaporkan oleh KNPI pada 29 Januari 2021 lalu. Ia diduga menyebarkan ujaran SARA melalui akun Twitternya, @permadiaktivis1
Yang saya maksud adalah, Islam pendatang dari Arab yang Islam trans nasional, bukan jeneralisasi semua Islam.
"Karena dukungan masyarakat sudah banyak, kami diarahkan untuk segera melaporkan akun @permadiaktivis1 ke Bareskrim, diduga milik Abu Janda," ujar Ketua Bidang Hukum KNPI, Medya Rischa, Sabtu 30 Januari 2021 lalu.
Permadi Arya telah memberi klarifikasi pernyataan "Islam Arogan" yang kini viral. Menurut Permadi, pernyataan tersebut telah dipotong tidak sesuai konteks yang utuh.
"Izinkian saya, untuk menjelaskan kesalahpahaman tulisan saya di Twitter, pertama-tama tulisan saya itu dihilangkan, dipotong tanpa konteks seolah-olah itu adalah pernyataan mandiri. Padahal itu adalah cuitan jawaban saya ke Ustad Tengku Zulkarnain yang sedang profokasi SARA menyatakan minoritas Indonesia itu arogan ke mayoritas,"ujar Abu Janda dalam rekaman video yang diterima Tagar, Senin 1 Febriari 2021.
"Jadi karena itulah keluar tulisan arogan di cuitan saya karena saya menjawab tulisan tadi yang katanya minoritas di sini arogan ke mayoritas," sambungnya.
Komentar tersebut kata Abu Janda, karena dia berbicara sebagai seorang Muslim dalam konteks kritik perihal masalah internal Islam saat ini.
"Makanya di situ saya tulis Islam sebagai pendatang dari Arab, yang saya maksud adalah Islam trans Nasional seperti selaviu habi yang memang pertama dari Arab, dan memang mereka arogan ke budaya lokal, seperti mengharamkan sedekah laut seperti yang saya tulis, jadi bukan Islam Nusantara seperti NU dan Muhammadiyah,"jelas Abu Janda
"Yang saya maksud adalah, Islam pendatang dari Arab yang Islam trans nasional, bukan jeneralisasi semua Islam,"ujarnya. []