Buntut Kasus Abu Janda, Anggota DPR Minta Buzzer Ditertibkan

Anggota DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf bahkan meminta negara menertibkan para buzzer.
Permadi Arya alias Abu Janda. (Foto: Instagram/permadiaktivis2)

Jakarta - Permadi Arya atau lebih populer disebut Abu Janda tengah menjadi sorotan publik dan terancam menghadapi kasus hukum akibat cuitannya di Twitter. Dia menyebut ada Islam yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

Cuitan itu disorot berbagai pihak yang tak setuju dengan kata-kata Abu Janda soal 'Islam arogan'. Bahkan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga mulai mempertanyakan klaim Abu Janda sebagai kader badan otonom NU.

Tak hanya itu, cuitan Abu Janda lantas dipolisikan Medya Rischa, Jumat (29/1/2021) kemarin. Laporan Medya diterima dengan nomor: LP/B/0056/I/2021/BARESKRIM.

Melihat situasi yang terus memanas, Abu Janda kemudian membuat video klarifikasi terkait cuitannya. Video yang diunggah di Twitter itu ditujukan kepada para kiai, gus, ustaz, dan warga NU.

Ia tidak hanya menyakiti umat Islam tetapi juga berpotensi memecah belah anak bangsa dan mengadu domba internal umat Islam,

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya bikin video ini buat kiai-kiai, buat gus-gus, buat ustaz-ustaz, dan semua warga NU yang saya cintai. Nama saya Permadi Arya alias Abu Janda saya warga NU kultural, juga kader organisasi banom NU. Izinkan saya, yai, gus, ustaz, untuk menjelaskan kesalahpahaman tulisan saya di Twitter," katanya dalam video yang dikutip, Minggu, 31 Januari 2021.

Menurut Abu Janda, komentarnya di media sosial telah dipotong dan sengaja diviralkan. Menurutnya, cuitan itu bukan pernyataan yang berdiri sendiri, tapi membalas tweet Ustaz Tengku Zulkarnaen.

Menanggapi hal ini, Anggota DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf bahkan meminta negara menertibkan para buzzer. Hal itu, kata Bukhori, perlu dilakukan demi mengembalikan keharmonisan anak bangsa meski menghadapi perbedaan pendapat.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, Abu Janda sudah keterlaluan dan kerap membuat kegaduhan publik.

“Ini sudah kelewat batas. Ia sudah terlalu sering membuat kegaduhan publik dengan ujarannya yang meresahkan. Namun anehnya, terkesan ada pembiaran selama ini kendati sudah banyak pihak yang dirugikan atas ulah buzzer ini," kata Bukhori melalui keterangan resmi, Minggu 31 Januari 2021.

Menurut Bukhori, tingkah Abu Janda berpotensi menyebabkan perpecahan. Dia pun meminta Polri memproses hukum Abu Janda secara tegas. Sebab, menurutnya, tulisan Abu Janda telah menyakiti hati umat Islam di Indonesia.

“Ia tidak hanya menyakiti umat Islam tetapi juga berpotensi memecah belah anak bangsa dan mengadu domba internal umat Islam,” kata Bukhori.

Lebih lanjut, kata Bukhori, kasus Abu Janda menjadi momentum bagi Kapolri yang baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengembalikan citra positif pada institusinya.

"Negara tidak akan diuntungkan dengan kehadiran buzzer yang meresahkan publik. Negara harus segera menertibkan mereka bila ingin mengembalikan kehangatan percakapan kita sebagai warga negara yang menjunjung tinggi akhlak dalam merespons perbedaan," pungkas Bukhori.

Setelah dugaan rasis, Permadi Arya alias Abu Janda kembali menuai kecaman akibat komentarnya yang menulis 'Islam Arogan'.

Tak hanya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) pun turut buka suara dan mengecam ulah Abu Janda. Padahal, Abu Janda sendiri selama ini mengaku sebagai anggota organisasi tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait
Ade Armando: Abu Janda Dikecam, Abdul Somad Didiamkan
Berikut pernyataan Ade Armando yang menyayangkan protes terhadap Abu Janda, tetapi bungkam terhadap penghina Agama lain.
Organisasi Ini Siap Jaga Abu Janda - Denny Siregar dari Sisa Intoleransi
Norman menegaskan pihaknya bersama organisasi Front Pembela Merah Putih (FPMP) serta Aliansi Indonesia siap melindungi Abu Janda dan Denny Siregar.
Pernusa: Cuitan Abu Janda - Denny Siregar Wakili Aspirasi Pro NKRI
Ketum Pernusa, Norman menegaskan suitan Abu Janda dan Denny Siregar mewakili para pendukung pro NKRI.
0
Ramalan Zodiak Rabu 29 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 29 Juni 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.