Maros - Presiden Joko Widodo kembali menyumbangan hewan kurban untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk sapi yang akan disembelih Jokowi pada saat hari raya Idul Adha nanti memiliki bobot hampir satu ton lebih pasnya 940 kilogram.
"Ini sapi jenis simental beratnya 940 kilogram dengan harga jual Rp70 juta. Ini sudah keenam kalinya Pak Presiden membeli hewan kurban di tempat saya," ujar H Pancong, pemilik sapi diberi oleh Jokowi, Rabu, 29 Juli 2020.
Sapi yang akan dikurbankan oleh Pak Presiden ini sudah dipelihara selama tiga tahun, dan selama masa perawatannya sendiri dilakukan dengan baik serta menjaga kuantitas dan kualitasnya.
Pancong mengatakan sapinya terpilih untuk dibeli oleh Jokowi sebagai hewan kurban tidak langsung, namun dengan melalui tahapan ketat dari Sekretariat Negara. Setidaknya ada tiga ekor sapi unggulan di Sulsel yang ditawarkan oleh Dinas Peternakan Sulsel, namun akhirnya yang terpilih adalah sapi milik H Pancong.
Baca juga:
- Qurban Idul Adha, Jokowi Beli Dua Ekor Sapi Simental
- Pedagang Hewan Kurban Tak Terpengaruh Pandemi
- Agar Tak Tertipu Ketika Beli Hewan Kurban Online
"Sapi yang akan dikurbankan oleh Pak Presiden ini sudah dipelihara selama tiga tahun, dan selama masa perawatannya sendiri dilakukan dengan baik serta menjaga kuantitas dan kualitasnya. Selain itu sapi ini rutin diperiksa oleh dokter hewan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sapi yang dibeli oleh Jokowi ini sudah dipersiapkan sejak usianya masih kecil dan dirawat secara istimewah, bahkan kata Pancong sapi yang akan dikurbankan ini mandinya tiga kali sehari.
Kepala Puskeswan Maros, dr Ujistiani Abidin menambahkan pihaknya rutin melakukan pemeriksaan rutin terhadap sapi yang akan dikurbankan oleh Jokowi, beberapa treatmen yang dilakukan diantaranya yakni melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, bahkan sapi tersebut diberikan vitamin dan obat cacing.
"Kami memastikan sapi yang diberi oleh Pak Presiden sehat. Selama ini juga saat dilakukan pemeriksaan rutin tidak ditemukan adanya cacat.
Diketahui, untuk tahun ini sapi kurban milik Jokowi ini akan disumbangkan untuk warga di Kabupaten Jeneponto dan akan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. []