Harapan Wali Kota di Hari Jadi Kota Kota Cirebon ke-65

Hari Jadi Kota Cirebon ke -650, 1 September 2019, Walikota berharap jadi momentum perbaikan untuk meningkatkan peran Kota Cirebon sebagai PKN
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (Foto: Tagar.id/Yohanes Charles)

Cirebon - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, berharap Hari Jadi Kota Cirebon ke -650, 1 September 2019, bisa jadi momentum perbaikan untuk meningkatkan peran Kota Cirebon sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).

Harapan ini disampaikan Azis saat  jadi pembina upacara Hari Jadi Kota Cirebon ke 650 tahun 1441 Hijriyah/2019 Masehi di halaman Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Jalan Siliwangi No 84, Minggu, 1 September 2019.

Ia pun mengisahkan asal mula terbentuknya Kota Cirebon yang berawal dari sebuah desa nelayan di pantai utara Jawa yang bernama Desa Muara Jati.

“Bermula dari sebuah desa nelayan kecil di pantai utara Jawa Barat bernama Muara Jati. Satu desa yang pelabuhannya banyak disinggahi oleh kapal-kapal asing untuk berniaga pada abad ke 14,” ungkap Azis. Pengembangan kawasan pemukiman berjarak lebih kurang 5 km arah selatan Pelabuhan Muara Jati, yaitu Lemahwungkuk.

“Dari sinilah perkembangan Cirebon sebagai sebuah kota dimulai,” ungkap Azis. Perubahan demi perubahan berlangsung dengan cepat di Kota Cirebon. Hingga kini, Kota Cirebon berfungsi sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat aktivitas perdagangan dan jasa.

“Singkatnya, perjalanan selama lebih dari 6 abad telah mengubah wajah daerah kecil menjadi sebuah kota dengan hiruk pikuk penghuni dan pengunjung dari berbagai daerah,” ungkap Azis.

Hari jadi yang ini, Azis berpesan untuk dijadikan sebagai momentum perbaikan di segala bidang. “Menguatkan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing dalam akselerasi pencapaian visi dan misi Kota Cirebon 2018-2023, Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif (SEHATI),” ujar Azis.

Karena dampaknya nanti bukan hanya akan dirasakan oleh warga Kota Cirebon, namun juga bagi penduduk daerah sekitar sesuai dengan peran Kota Cirebon sebagai PKN.

Azis juga berpesan agar peringatan hari jadi Kota Cirebon ke 650 tahun ini mampu menyatukan bagian-bagian yang tersekat, baik itu dari segi etnis, asal usul, budaya, dan kepercayaan. “Setiap persoalan harus dipecahkan dengan kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Azis.

Jika pun nanti ada permasalahan tidak sampai menimbulkan perpecahan pada masyarakat Kota Cirebon yang sejak dulu terdiri atas beragam latar belakang etnis, budaya dan lain-lain.

Selesai upacara peringatan hari jadi, Nashrudin Azis, bersama dengan Wakil Wali Kota Cirebon,Eti Herawati, dan seluruh jajaran Pemda Kota Cirebon mengikuti rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon ke 650 di Gedung DPRD Kota Cirebon.

Pada rapat paripurna yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama bidang pariwisata antara Pemda Kota Cirebon dengan 4 daerah lainnya di wilayah Cirebon, yaitu: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan. Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu memiliki wisata kuliner dan wisata laut. Sedangkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, memiliki pemandangan alam yang indah.

“Ini kita padukan menjadi paket wisata unggulan di wilayah Ciayumajakuning,” ujar Azis. Perjanjian ini juga merupakan terobosan sekaligus menghimpun kekuatan pariwasata unggulan di wilayah Ciayumajakuning.

Sementara itu Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyambut gembira perayaan hari jadi. Terlebih hari jadi tahun ini juga ada Cirebon Festival (Cifest) yang menampilkan berbagai produk UMKM yang ada di Cirebon.  

Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. “Saya minta agar Kota Cirebon dapat istiqomah menjaga keberhasilan dan sejumlah penghargan yang telah berhasil diraih selama ini,” kata Uu.

Pemprov Jabar juga, lanjut Uu, terus berupaya melakukan pembangunan di seluruh wilayah di Jawa barat. Bahkan saat ini, Pemprov Jabar tengah fokus untuk membangun perekonomian di wilayah timur Jawa Barat, salah satunya di wilayah Cirebon. “Jika daerah maju, maka Pemprov Jabar juga akan maju,” tegas Uu.

Usai rapat paripurna dilanjutkan dengan flash mob sintren yang melibatkan ratusan siswa di Kota Cirebon. Puncaknya digelar Costume Carnival yang mengambil start di depan Balaikota Cirebon menuju gedung negara. []

Berita terkait
Cirebon, Kota Sejuta Etnis dan Budaya
Dalam memeriahkan hari jadi kota Cirebon yang ke-650, Wali Kota Cirebon meminta semua etnis menampilkan seni budayanya masing-masing.
Giliran Wali Kota Cirebon dari Partai Demokrat Dukung Jokowi-Ma'ruf
Selain Wali Kota Cirebon, ini sederet nama kepala daerah di Jawa Barat dukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
‘Cirebon Satu Data’ Bawa Kota Udang Menuju Smart City
Program Cirebon Satu Data dikembangkan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Jawa Barat dalam rangka menuju smart city.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.