Semarang - Sejumlah tokoh agama Islam di Jawa Tengah angkat bicara soal pencalonan Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Jokowi. Dukungan dan harapan disampaikan ke para ulama terhadap calon pemimpin Polri pemeluk agama Katolik itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji mengungkapkan selama ini siapapun yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menahkodari Polri selalu tepat.
"Selalu bisa mengerti persoalan yang ada di lingkungan kita, oleh karena itu saya mendukung sekali," ungkapnya dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Ahmad Daroji berharap Kapolri terpilih akan bekerja seperti Kapolri sebelumnya sehingga keamanan di Tanah Air akan tetap terjamin. "Sehingga nanti kita semua bisa tentrem ayem dengan dipimpinnya Kepolisian RI oleh Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo," ujar dia.
Ahmad Daroji juga mengucapkan selamat pada Listyo Sigit atas pencalonannya dan berharap ke depan Polri bisa lebih baik di bawah kepemimpinannya.
"Kami para ulama insya Allah akan bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman negara kita bersama," tutur dia.
Selama ini, MUI Jateng dan Polda Jateng telah terjalin sinergi yang baik. MUI membantu polisi dalam menjaga situasi kamtibmas di Jateng dari spiritual. Sedangan Polda Jateng mem-back up MUI Jateng dari sisi fisik.
"Apa yang menjadi keluhan kami selalu dipenuhi Kapolda Jateng dan apa yang menjadi unek-unek Kapolda kami bantu," tuturnya.
Pak Sigit adalah personil Polri yang kredibel dalam penugasan, semoga tetap amanah
Hal senada disampaikan pengasuh Ponpes Rhoudhotul Thulab Prajeksari Tempuran, Kabupaten Magelang, KH Said Asrori. "Presiden memilih Komjen Sigit Prabowo sebagai Kapolri tentunya sudah dipertimbangkan secara pofesional," katanya.
KH Said Asrori menyatakan pihaknya mendukung dan mendoakan Listyo Sigit menjadi Kapolri yang baik untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Saya mendukung dan mendoakan beliau menjadi Kapolri yang baik bermanfaat dan berkah untuk semua kepentingan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sementara, dukungan terhadap Listyo Sigit juga datang dari para tokoh agama Kabupaten Temanggung. Di antaranya, Ketua FKUB H Ahmad Sholeh, Ketua MUI KH Yakub Mubarok, Ketua PCNU Gus Furqon, Ketua Muhamadiyah KH Ashari Muadi dan pimpinan Ponpes Nidha Al-Quran KH Hasyim Afandi.
Ketua MUI Temanggung KH Yakub Mubarok berharap dibawah kepemimpinan Kapolri yang baru, keamananan dan kondusifitas Indonesia makin terpelihara dengan baik dan aman.
Ketua FKUB H Ahmad Sholeh menyatakan bahwa Indonesia bukan negara agama. Karenanya, ia berharap calon Kapolri yang dipilih Presiden adalah seorang profesional.
"Semoga Polri ke depan semakin profesional, mengayomi dan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat," tutur dia.
Baca juga:
Ketua PCNU Gus Furqon juga mengatakan bahwa pilihan Presiden dalam memilih Kapolri adalah hak prerogatif yang harus didukung. Ke depan, ia berharap Kapolri dapat merangkul semua umat beragama di Indonesia.
Pandangan serupa disampaikan Ketua Muhamadiyah KH Ashari Muadi. "Pak Sigit adalah personel Polri yang kredibel dalam penugasan, semoga tetap amanah," katanya.
Baca lainnya:
- Tanggapan Buya Syafi’i Terhadap Calon Tunggal Kapolri
- Dukungan Mengalir untuk Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Sedangkan pimpinan Ponpes Nidha Alquran KH Hasyim Effendi berharap calon Kapolri yang baru bisa lebih memaksimalkan fungsi Polri sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, sekaligus berharap dapat menjaga kamtibmas lebih baik.
Diketahui Komjen Pol Sigit Listyo Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR RI. Setelah uji kepatutan dan kelayakan dilalui, maka nama Listyo Sigit akan disahkan dalam Paripurna DPR, dilanjutkan pelantikan di Istana Negara. []
