Harapan Tokoh Jawa Barat Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Tokoh politik dari PKB, GMKI, dan pengamat politik di Jawa Barat menyampaikan harapannya terhadap pelantikan Presiden dan Wapres.
Joko Widodo (kiri) dan Ma\\'ruf Amin (kanan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Bandung - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat mengingatkan kepada seluruh partai politik, ulama dan masyarakat Jawa Barat untuk tetap menjaga keamanan, persatuan dan keutuhan bangsa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

“Kita imbau saja, mengingatkan kembali semua pihak agar ikut sama-sama menjaga kondusifas politik, keamanan agar pelantikan nanti lancar,” tutur Ketua Harian DPW PKB Jawa Barat, Oleh Soleh, kepada Tagar saat ditemui di DPW PKB Jawa Barat, Bandung, Kamis, 17 Oktober 2019.

Hal ini penting dilakukan, kata Soleh, mengingat ada isu upaya untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti. Ditambah belakangan suhu politik sempat panas.

“Tetapi, insyallah dengan kerjasama semua pihak, dicontohkan salah satunya safari politik Prabowo Subianto kepada semua pimpinan parpol, termasuk PKB menjadi gambaran suhu politik bisa kondusif,” kata dia.

Ia mengatakan mudah-mudahan hal itu bisa diturunkan ke masyarakat, bagaimana elit politik turut serta menjaga pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan bangsa ini. Terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

“Insyallah, kalau semua pihak bisa menjaga kondusifitas yang sudah dicontohkan oleh para elite politik, bangsa Indonesia akan lebih baik. Sejarah akan mencatat bahwa kepentingan bangsa diatas kepentingan politik,” kata Soleh.

Sementara itu, di tempat yang berbeda pengamat politik dan sosial Cecep Zafar Sofyan menilai bahwa menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 ada gerakan-gerakan upaya untuk menggagalkan pelantikan tersebut.

“Iya, itu ada gerakan-gerakan. Ulama sudah merespon (menangkal) dengan ada musyawarah ulama di Bandung,” kata dia.

Harapan GMKI Pasca Jokowi-KH Ma’ruf Dilantik

Sementara itu, di tempat yang berbeda Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Bandung Goldy Christian sangat berharap setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019 lebih mendukung organisasi terutama mahasiswa dalam menangkal paham-paham radikalisme di dalam maupun di luar kampus. 

Terutama perhatiannya untuk menangkal radikalisme di Jawa Barat yang menjadi provinsi paling rentan mengingat pelaku radikalisme atau terorisme paling banyak di tanah Pasundan ini.

“Mungkin dari segi politik mahasiswa, kita ingin lebih didukung untuk menangkal paham-paham radikal dan lebih menguatkan paham ideologi Pancasila dan kebangsaan,” kata Goldy.

Di samping itu, GMKI Kota Bandung pun sangat berharap pada periode kedua ini, Presiden Joko Widodo lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui revoluasi mental. Agar, pada periode kedua-nya ini pemerintahannya lebih seimbang.

“Karena pada periode sebelumnya, Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur yang selama ini terus ditingkatkan. Maka, di periode kedua ini kita berharap pembangunan SDM,” kata Goldy.

Selain itu, GMKI Kota Bandung pun sangat berharap, pada periode kedua ini. Presiden Joko Widodo melalui menteri-nya nanti dapat lebih memperluas lapangan pekerjaan terutama untuk di Jawa Barat yang jumlah penduduknya besar, juga angka penganggurannya cukup tinggi.

“Lapangan kerja harus tetap lebih ditingkatkan, artinya dari target yang telah disampaikan 10 juta lapangan kerja harus terealisasi dengan nyata dan harus lebih melebihi target,” ujar dia.

Terakhir, GMKI sangat berharap pasca pelantikan, Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dapat memberikan rasa aman kepada semua umat, terutama kelompok minoritas. []

Berita terkait
50 Warga Jawa Barat di Wamena Minta Dipulangkan
Sebanyak 50 orang warga Jawa Barat minta dipulangkan dari Wamena Papua. Ini kata Gubernur Jawa Barat
Demonstran di DPRD Jawa Barat Lempar Batu ke Aparat
Seribuan massa aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mulai melempar batu saat mencoba untuk merangsek masuk.
FPI Jawa Barat Tolak Film The Santri
FPI Jawa Barat senada dengan FPI pusat, menolak dan memboikot film The Santri. Ini alasannya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.