Tangerang Selatan - Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Amar dalam akun Instagram pribadi mengunggah video deklarasi Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Pondok Ranji, Pondok Aren, Kota Tangsel yang menyatakan dukungan kepada Muhammad untuk menjadi Wali Kota Tangsel.
Insya Allah dukung Muhammad, memang kalau resminya belum.
Dalam unggahan Instagram pada Kamis 12 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 siang, nama Muhamad direkomendasikan ke DPP Partai Hanura untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020.
Amar mengatakan Partai Hanura Tangsel akan resmi mendukung Muhammad dalam konstestasi pilkada tahun ini.
"Insya Allah dukung Muhammad, memang kalau resminya belum, karena belum ada surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, akan tetapi untuk prosesnya memang sudah sampai di DPP," ungkap Amar saat dihubungi Tagar melalui sambungan telepon pada Kamis, 12 Maret 2020.
Muhammad, kata Amar, berada di urutan nomor dua survei dari DPC dan DPD. Sementara nomer satu semua survei mengarah ke Benyamin Davnie.
"Dukungan ke survei nomor dua karena memang itu pilihan kita. Dan memang kalau Partai Hanura lakukan pre dulu atau mencek, dan ini beda dengan dinasti. Kalau kita militansi eranya kuat dan kita berpolitik pakai arah, kita berpolitik buat rakyat bukan buat pribadi," ucap Amar.
Masyarakat, kata Amar, harus bisa berkaca di Pilkada Tangsel tahun ini, karena banyak calon yang berasal dari luar Kota Tangsel. Ia juga menegaskan akan konsisten mendukung Muhammad di Pilkada Tangsel 2020.
"Kita Konsisten, Golkar dapat 10 kursi mengusung orang Serang, tapi yang milih orang Tangsel, gimana tuh? Semestinya masyarakat bisa berkaca," tegas Amar.
Ketika ditanya kapan akan mendeklarasikan dukungan Partai Hanura ke Muhamad, Amar masih menunggu surat DPP Partai Hanura dan menunggu koalisi dukungan partai ke Muhamad.
"Nanti kalau koalisi sudah selesai, masih nunggu dari PDI-P sama PSI. Dan, karena berkas sudah di DPP sudah kita rekomendasikan tinggal menunggu surat dari DPP saja," ujar Amar. []
