TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok sekaligus calon wali kota (cawalkot), Imam Budi Hartono menanggapi target suara 80 persen pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Depok bukan sebuah hal yang berat dicapai. Dia merujuk target tersebut bisa tercapai karena ada dua lembaga survei pada Juli 2024, yang merilis prediksi kemenangannya.
"Landasan survei kami berdua (pasangan Imam-Ririn) sudah 67 persen. Jadi kalau 70 persen kan tinggal tiga persen lagi. Nah kalau tantangannya 80 persen. Insya Allah tinggal 13 persen dan kami gerak dan turun ke warga," kata Imam di Situ Rawa Kalong, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2024.
Imam menjelaskan, gerakan dan turun ke warga secara bareng-bareng yang dilakukan kader PKS dan Golkar serta simpatisan dan relawan, dengan cara menawarkan program yang menyentuh dan bermanfaat.
"Seperti pelayanan kesehatan kita keliling di seluruh RW di Kota Depok silakan warga Depok yang pengin kita layani kesehatan," ucap wakil wali kota Depok tersebut.
Dia pun siap mengajak jajaran PKS untuk secara masif mengenalkan diri ke masyarakat beserta program yang dicanangkan.
"Sembari memperkenalkan pasangan Imam-Ririn dan kami sudah lakukan soft launching deklarasi. Ini bentuk bahwa kami sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok," kata Imam.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Ormas, Fahd Arafiq juga menargetkan, koalisi PKS dan Golkar yang mengusung pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq bisa meraih kemenangan 80 persen pada Pilwakot Depok. Fahd mengatakan, untuk mencapai target besar, pasangan Imam-Ririn dan koalisi dua partai akan turun langsung ke masyarakat Kota Depok.
"Tim saya dan timnya Pak Imam rapat bersama. Pembagian tugas teknis di tim pemenangan. Kami saling melengkapi," kata Fahd.
Dia menyebut, Golkar memilih berkoalisi dengan PKS karena mesin partai kader tersebut memang bagus dan hebat.
"PKS memiliki mesin partai bagus, kadernya kelihatan itu tidak bisa dibohongi, begitu hebat PKS. Mencetak kader di Depok. Saya sudah melihat pileg kemarin mengakui militansi kader PKS," kata Fahd.
Ditambah lagi, menurut Fahd, sosok Imam Budi Hartono yang diusung menjadi cawalkot memiliki akhlak yang baik. Bahkan Fahd mengakui pertemuan pertama dengan Imam langsung dapat chemistry (kecocokan) sehingga ada kesepakatan untuk berkoalisi antara PKS dan Golkar.
"Pak Imam Budi Hartono orang baik. Saya ketemu Imam kesan pertama luar biasa sikapnya" jelasnya.
Adapun Kota Depok selama ini dikenal sebagai basis dan kandang PKS. Sudah empat pilwakot digelar, selalu dimenangkan kader PKS. Nur Mahmudi Ismail menjadi walkot Depok pada 26 Januari 2006-26 Januari 2011 dan 26 Januari 2011-26 Januari 2016.
Kemudian dilanjutkan Mohammad Idris sebagai walkot Depok pada 17 Februari 2016-17 Februari 2021 dan 26 Februari 2021-sampai pelantikan walkot terpilih. Idris adalah wakil walkot Nur Mahmudi periode kedua. []