Hamil, Wanita Medan Gantung Diri di Rumah Calon Suami

Motif gantung diri wanita di Medan karena stres sedang hamil sementara belum kondisi menikah.
Ilustrasi Gantung Diri. (Foto: Picsabay)

Medan - Warga Jalan Bunga Turi I, Gang Eka, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan dikejutkan dengan seorang wanita bernama Intan Permata Saru Boru Purba gantung diri, Minggu, 27 September 2020. Wanita berusia 24 tahun itu memilih mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kain jarik panjang di rumah calon suaminya itu. 

Kepala Kepolisian Sektor Deli Tua, Ajun Komisaris Zulkifli mengatakan Intan gantung diri dengan mengikat kain jarik dijendela. Tewasnya wanita berkaus berwarna hijau ini pertama sekali diketahui oleh Thania Florens Boru Sagala yang merupakan rekan korban.

Kami mendapatkan informasi adanya sekira pukul 17:30 WIB. Kemudian kami kelokasi, memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti dilokasi 

"Saat itu dia ingin mengajak korban keluar dan makan, karena korban sudah dua hari tidak mau makan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Senin, 28 September 2020.

Zulkifli menjelaskan saat itu saksi kemudian menuju kamar ditemukannya korban tergantung. Dia terkejut dan teriak melihat korban tergantung diri di jerejak jendela kamar itu. 

Kemudian, dia memanggil pemilik rumah sekaligus calon suami korban bernama Roy Putra Asitanta Sembiring. Calon suami korban yang melihat insiden itu langsung membuka ikatan kain itu dan mengangkat korban dan meletakkan ditempat tidur. Kondisinya sudah tidak bernyawa.

"Kami mendapatkan informasi adanya sekira pukul 17.30 WIB. Kemudian kami kelokasi, memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti dilokasi," kata Zulkifli.

Tidak lama setelah itu, tepatnya sekira pukul 19.00 WIB, tim inafis dari Polrestabes Medan turun kelokasi, memeriksa bagian tubuh korban, dugaan sementara bahwa korban tewas gantung diri.

"Karena tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban, kemudian dari kemaluannya juga ditemukan cairan," tutur Zulkifli.

Dari sejumlah saksi yang diambil keterangan dan kesaksiannya, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena stres kondisinya sedang mengandung, namun belum menikah.

"Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dan keadaan hamil empat Minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada, sementara harus mengurus N1 dan N2," tuturnya. 

Akibat hal tersebut Intan diduga stres dan dua hari tidak mau makan dan akhirnya nekat mengambil keputusan ini. 

"Sampai saat ini, jasad korban kami bawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut, barang bukti kain yang dipakainya untuk gantung diri telah kami amankan," ucapnya.[]

Berita terkait
Bukit Seumadam di Tamiang Longsor, Lintas Aceh-Medan Macet
Hujan deras menyebabkan longsor di kawasan Bukit Seumadam, Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Edarkan Sabu, Polisi Medan Tembak Mati Warga Aceh Tamiang
Polrestabes Medan mengungkap peredaran sabu seberat 7 Kilogram dari jaringan Internasional. Satu pelaku ditembak mati karena melawan.
Sopir Ojol di Medan Lehernya Digorok Suami Siri Hingga Tewas
Tersangka pembunuh driver ojek online di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, diketahui sudah merencanakan pembunuhan sepekan sebelum kejadian.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.